JAKARTA, KOMPAS.com - Honda WR-V jadi satu penantang baru di kelas Low Sport Utility Vehicle (LSUV). Tak sedikit konsumen yang mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan Honda WR-V saat hendak membeli kendaraan baru.
Beberapa waktu lalu, redaksi Kompas.com sudah sempat mengetes Honda WR-V tipe tertinggi, yakni RS. Pengetesan dilakukan dengan penguji berpostur 157 cm dan berat 60 kg.
Kelebihan Honda WR-V
Tampilan Sporty
Bicara soal desain eksterior, kembali ke selera masing-masing konsumen. Menurut redaksi Kompas.com, tampilan luar WR-V cukup gagah dan sporty. Desainnya juga normal, dalam artian tidak ada bagian yang terlalu eksentrik.
Interior Lapang
Untuk WR-V RS, desain interior didominasi oleh warna hitam. Bagi konsumen yang sudah pernah mencoba New BR-V, pasti akan familiar dengan interior WR-V.
Kabinnya cukup lapang, khususnya bisa dirasakan oleh penumpang pada baris kedua. Pada ruang kaki dan juga ruang kepala, masih tersedia ruang yang cukup, sekalipun untuk penumpang dengan postur tubuh 170 cm.
Fitur Canggih
Tidak banyak mobil di kelas SUV ringkas yang dibekali dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS). WR-V adalah salah satu di antaranya, karena sudah dilengkapi dengan Honda Sensing, khusus tipe tertinggi atau RS.
Nyaman Dipakai Harian
WR-V memiliki dimensi yang cukup ringkas. Sehingga, tidak terlalu khawatir saat memasuki jalan yang sempit atau saat menyalip kendaraan lain.
Selain itu, posisi berkendara yang ditawarkan juga terbilang ergonomis. Kekedapan kabinnya juga cukup baik, karena sudah disematkan insulator di beberapa area, seperti bagian dalam fender, area dasbor, dan lainnya.
Konsumsi BBM Irit
Dengan mesin 1.5 L, i-VTEC, DOHC, 4-silinder, WR-V dapat menghasilkan tenaga sebesar 119,2 tk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm.
Konsumsi BBM yang dihasilkan juga cukup irit. Redaksi Kompas.com sudah mengujinya dalam kondisi jalan yang cukup macet atau saat jam pulang kantor. Konsumsi BBM yang dihasilkan adalah 10,8 kilometer per jam. Sedangkan dengan rute luar kota, hasilnya mencapai 21,1 kilometer per jam.
Kekurangan Honda WR-V
Baris Kedua Kurang Nyaman
Sandaran atau backrest pada baris kedua dirasa kurang rebah. Sehingga, kurang nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, pada baris kedua juga tidak terdapat kisi-kisi AC.
Suspensi Terasa Kaku
Pada Honda WR-V, suspensi dirasa cukup kaku atau keras. Sehingga, mengurangi kenyamanan saat mobil melaju dalam kecepatan rendah. Tapi, saat dalam kecepatan tinggi, mobil jadi terasa lebih stabil.
Meskipun ada beberapa kekurangan pada Honda WR-V, tapi dirasa masih dalam batas toleransi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/11/152100115/bahas-kelebihan-dan-kekurangan-honda-wr-v