JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota kijang kapsul dianggap sebagai salah satu mobil tua (motuba) yang ramah pengguna. Hal itu dikarenakan perawatannya terbilang mudah, dan biaya pemakaiannya cukup rendah.
Mobil yang memiliki tahun lansiran 1997-2004 ini juga memiliki beragam jenis dan tipe. Bagi pengguna pemula yang hendak membeli, sebaiknya mengambil jenis yang mana?
Tri Hari Setiawan, Teknisi sekaligus Anggota Senior Kijang Kapsul Community Indonesia (KKCI) Jakarta, menyarankan pengguna baru untuk mengambil lansiran tahun terakhir.
Secara spesifik, adalah Kijang Kapsul LGX 1.8 tahun 2004 tipe bensin. Varian ini dinilai sebagai yang terbaik karena beberapa faktor.
“Dari segi harga, perawatan, fitur, dan konsumsi BBM, varian LGX itu yang paling ramah pengguna,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Bicara mengenai keunggulan pertama, harga kijang kapsul LGX terbilang stabil dan tidak gaib. Rerata kisarannya di pasaran saat ini adalah sekitar Rp 60 juta sampai Rp 70 juta.
“Harganya ada di kisaran itu untuk tipe yang masih orisinil. Tapi kalau sudah full restorasi atau kilometernya rendah, harganya mungkin lebih mahal, cuma enggak sampai di atas Rp 90 jutaan,” ucap pria yang akrab disapa bang Ari itu.
Selain harga, perawatan juga jadi salah satu pertimbangan menarik. Karena Kijang Kapsul LGX sudah menggunakan mesin injeksi, perawatannya terbilang cukup ringkas dan mudah.
Konsumsi BBM dari motuba ini juga terbilang rendah, yakni sekitar 1 liter banding 10 liter untuk penggunaan dalam kota, dan 1 liter banding 12 liter untuk penggunaan luar kota.
“Pastinya jangan sampai keliru memilih varian LGX yang 2.000 cc, karena varian ini mudah overheating dan lebih boros BBM. Amannya ambil yang 1.800 cc saja,” kata bang Ari.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/06/081200715/mau-beli-motuba-pemula-sebaiknya-pilih-kijang-kapsul-lgx-2004