Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Beli Ban Motor Baru tapi Stok Lama?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari ban harga murah biasanya bisa ditemui di toko ban yang sedang melakukan cuci gudang. Artinya, ban yang lama disimpan, dijual dengan harga yang miring, agar segera laku.

Melihat ban dengan harga murah biasanya menggoda orang untuk membelinya. Apalagi jika ban yang ditawarkan punya ukuran yang pas dengan tunggangan sehari-hari.

Biasanya, ban tersebut punya kode produksi yang sudah cukup berumur, seperti dua tahun atau tiga tahun. Jadi ban yang ditawarkan masih baru, cuma lama disimpan di gudang saja.

Apakah menggunakan ban tersebut aman dilakukan?

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire mengatakan, ban itu tidak ada tertera tanggal kedaluwarsa. Jadi aman saja memakai ban lama, cuma ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

"Cuma kembali lagi, bisa dilihat appearance-nya (fisik ban). Kalau bagus, enggak masalah, enggak ada ketentuan dua tahun tiga tahun (ban) itu mati," kata Dodiyanto kepada Kompas.com belum lama ini.

Salah satu indikasi ban tetap bagus kondisinya walau disimpan lama bisa lihat bagaimana toko itu menyimpan ban. Kalau tempat penyimpanannya benar dan baik, maka kualitas ban bisa terjaga.

"Tergantung penyimpanan, enggak boleh terkena sinar matahari langsung, enggak boleh ditumpuk, harus di rak," kata Dodiyanto.

Jadi kalau nanti misal ada toko ban yang jual ban lama dengan harga miring, bisa dilihat bagaimana dia menyimpan bannya. Semua kembali ke konsumen, mau pakai atau enggak ban yang lama tersebut.

Mengingat, ban tidak punya tanggal kedaluwarsa yang ditulis pada dinding ban. Jadi selama dirasa masih bagus, fisiknya masih sempurna, maka ban lama yang dibanderol murah bisa jadi pertimbangan.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/23/172100715/amankah-beli-ban-motor-baru-tapi-stok-lama-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke