JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo pernah balapan dengan kondisi patah tulang selangka pada MotoGP Belanda 2013 di Sirkuit Assen. Meski sudah pensiun, Lorenzo mengaku berani mengulangi aksi heroik tersebut.
Pengalaman tersebut merupakan salah satu yang tak terlupakan bagi Lorenzo dan para pecinta MotoGP. Lorenzo yang saat itu masih bersama tim pabrikan Yamaha bisa finis di posisi kelima dengan kondisi patah tulang selangka.
Cedera tersebut didapatnya pada sesi latihan pada hari pertama. Malamnya, dia langsung diterbangkan ke Barcelona untuk menjalani operasi pemasangan pelat.
Keesokan harinya, dia tidak mengikuti kualifikasi. Tapi, catatan waktu Lorenzo saat latihan bebas menempatkan dirinya di posisi ke-12. Meski dengan bantuan painkiller, Lorenzo masih merasakan sakit yang teramat sangat.
"Jika saya berusia 25 tahun lagi dan tetap di Assen pada hari itu, saya akan melakukan tindakan yang sama," ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net, Jumat (23/6/2023).
"Saya merasa bangga, itu sedikit gila. Tapi, jika saya kembali lagi di 2013 di Assen, di grid tersebut, saya akan melakukan hal yang sama," kata Lorenzo.
Pada saat itu, Lorenzo nekat untuk kembali balapan karena tidak mau tertinggal poin lebih jauh dari Dani Pedrosa yang pada saat itu memimpin klasemen sementara.
Lorenzo berhasil menyalip poin Pedrosa dengan unggul 30 poin di akhir musim. Tapi, dia kalah dari Marc Marquez yang unggul hanya 4 poin.
Musim tersebut adalah debut Marquez di MotoGP dan dia langsung meraih gelar juara dunia. Selain itu, musim 2013 juga jadi musim pertama Valentino Rossi kembali ke Yamaha setelah dua musim tanpa kemenangan bersama Ducati.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/23/114200315/lorenzo-pernah-nekat-balapan-dengan-tulang-patah-di-assen-2013