JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya perawatan merupakan salah satu aspek yang penting bagi konsumen yang hendak menggarasikan suatu kendaraan bermotor, khususnya mobil. Sebab, pengeluaran ini akan menentukan seberapa besar biaya kepemilikannya.
Terlebih, jika mobil tersebut bakal digunakan sebagai transportasi utama di aktivitas sehari-hari. Sehingga servis rutin di bengkel resmi menjadi wajib guna mempertahankan keamanan dan kenyamanan selama penggunaan.
Dalam kesempatan ini, biaya perawatan yang diulas redaksi Kompas.com ialah Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid, selaku mobil keluarga baru yang berteknologi hibrida.
Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, pemilik Innova Zenix mendapatkan fasilitas servis pertama hingga ke-7 alias tiga tahun lewat program T-Care dari Toyota Astra Motor (TAM).
T-Care merupakan program bebas biaya jasa dan biaya suku cadang untuk produk tertentu Toyota sampai dengan servis berkala ke-7 atau 60.000 Km. Sementara model tersebut, masuk ke program ini.
Jadi, pemilik hanya akan dikenakan biaya servis dan jasa, setelah tiga tahun ke atas atau ketika MID menunjukkan jarak yang sudah ditempuh mobil 70.000 Km.
Pada kondisi ini, pemilik harus menyiapkan dana untuk servis Rp 1.557.900. Besaran yang sama juga saat memasuki servis ke-10 atau saat odometer menujukkan angka 90.000 Km.
Sementara pada servis ke-9 ketika pemakaian sudah mencapai 48 bulan atau 80.000 Km, sebesar Rp 3.055.352. Lebih mahal hingga dua kali lipat memang, karena ada pergantian komponen penting dan pengecekkan baterai.
Adapun pada servis berkala ke-11 atau 100.000 Km, ialah Rp 5.374.444. Jadi secara keseluruhan, biaya servis dari tahun ketiga sampai tahun ke-5 Innova Zenix Hybrid akan menghabiskan biaya Rp 11.545.596.
Apabila pemilik ingin menabung biaya perawatan ini supaya tidak terlalu membebani saat jatuh tempo, maka bisa dilakukan dengan menyisihkan Rp 192.427 tiap bulan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/20/090200615/hitung-biaya-servis-kijang-innova-zenix-hybrid-5-tahun-pemakaian