VW Group Lakukan Efisiensi Besar-besaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Volkswagen (VW) Group akan menerapkan langkah-langkah penghematan serta pemotongan biaya sebesar 10 miliar euro (10,83 miliar dollar AS atau setara Rp 163,5 miliar) pada tahun 2026 mendatang untuk segmen mobil penumpangnya.

Melansir Reuters pada Kamis (15/6/2023), langkah tersebut sebagai upaya untuk mencapai tingkat keuntungan sebesar 6,5 persen dari penjualan yang ditargetkan perseroan.

Oleh karenanya, dikatakan Chief Financial Officer Volkswagen Arno Antlitz, perusahaan ke depan akan meningkatkan efisiensi produksi. Hal ini tidak hanya mencangkup merek mobil penumpang Volkswagen saja, tapi juga Cupra, Skoda, dan Seat.

Peningkatan efisiensi itu, mencangkup perampingan rangkaian produk pada beberapa wilayah pasarnya. Namun soal lebih jauh mengenai alokasi atas efisiensi itu, belum ingin dikatakannya.

"Grup Volkswagen lebih fokus pada profitabilitas dan arus kas," kata dia.

Sebelumnya, pimpinan VW Thomas Schaefer dilaporkan sudah mengatakan kepada para pekerja dalam sebuah memo pertengahan Mei bahwa pihak perusahaan sedang merencanakan perombakan pada merek intinya supaya semakin bersaing.

Pasalnya pada kuartal I/2023 kemarin, tingkat keuntungan VW Group turun jadi 3 persen dari 3,6 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Schaefer menyebut, alasan kondisi itu karena resesi, konflik geopolitik, rantai pasokan yang tidak stabil, dan kenaikan harga bahan baku.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, maka diperlukan strategi baru untuk seluruh grup pada pasar modal dalam beberapa waktu ke depan.

"Dewan pengawas akan membahas langkah-langkah pemotongan biaya pada hari Selasa depan di seluruh merek Volkswagen, Seat, Skoda, dan Cupra," kata seorang sumber VW kepada Reuters.