Toyota C-HR Hybrid Hilang dari Situs Resmi Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota C-HR hybrid terpantau menghilang dari situs resmi Toyota Indonesia.

Sebagai informasi, C-HR dihadirkan PT Toyota Astra Motor (TAM) pertama kali pada 2018. Pada saat itu, Toyota hanya meluncurkan versi (internal combustion engine/ICE) atau mesin bensin saja ke konsumen.

Setelah selang satu tahun, TAM baru menghadirkan C-HR bermesin hybrid untuk konsumen Indonesia.

Sayangnya, pada 2022, Toyota memutuskan untuk berhenti menjual C-HR versi bensin, lantaran Toyota ingin fokus ke kendaraan hybrid. Lantas, apakah C-HR hybrid akan menyusul versi bensin yang sudah disuntik mati setahun lalu?

Menjawab hal ini, Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan masih menjual C-HR hybrid, hanya saja kini berstatus spot order.

“Masih (dijual), spot order,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), kepada Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Artinya, bagi konsumen yang ingin membeli Toyota C-HR masih bisa melakukan pemesanan dengan sistem spot order.

Unit tersebut tidak ready dan baru akan diproses setelah mendapat pesanan. Adapun masa tunggu atau estimasi konsumen bisa lebih lama sekitar dua atau tiga bulan.

Mengacu pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2019 Toyota berhasil distribusikan C-HR dari pabrik ke diler sebanyak 320 unit. Di tahun berikutnya, penurunan C-HR mulai terjadi pada 2017 terkirim 126 unit.

Sementara pada periode Januari-Desember 2022, total pengiriman mobil yang diproduksi ke diler Toyota hanya sebanyak 109 unit.

Namun, jika melansir dari laman resmi Auto2000, Toyota C-HR masih ditawarkan dengan harga Rp 602,5 juta.