JAKARTA, KOMPAS.com - Usai desain luar dan dalam, giliran membahas impresi perdana mengendarai Toyota Yaris Cross Hybrid varian tertinggi dengan atribut GR Sport.
Seperti diungkapkan sebelumnya, aura sporty Yaris Cross tak hanya nampak pada bagian luar, tapi juga suasana interior yang sudah terasa sejak pertama membuka pintu pengendara.
Pada kencan singkat di Toyota Driving Experience (TDE), redaksi mencoba untuk memaksimalkan pengalaman berkendara di area yang memang terbatas.
Fokusnya merasakan putaran bawah dari mesin 2NR-VEX berkapasitas 1.500 cc Dual VVT-i dengan tenaga 67 kW atau 91 Tk yang dikolaborasikan dengan motor listrik berdaya 59 kW atau 80,2 tk.
Berdasarkan data di atas kertas, gabungan dari keduanya mampu menghasilkan torsi sebesar 141 Nm yang tersalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Pertama kali mesin dihidupkan, suaranya nyaris tak terdengar. Yaris Cross Hybrid juga sudah dilengkapi dengan mode berkendara EV layaknya Kijang Innova Zenix.
Saat diajak berakselerasi dengan menekan pedal gas secara penuh alias kickdown, putaran bawah tergolong responsif. Tapi jauh lebih terasa ketika mengaktifkan mode PWR.
Dengan lintasan lurus yang pendek, SUV yang dibanderol Rp 449,95 juta ini masih bisa melesat cepat dari titik diam hingga 60 kpj. Untuk putaran tengah dan atas, akan menjadi "PR" berikutnya bagi redaksi.
Paling menarik dari segi handling, Yaris Cross Hybrid menawarkan karakter kemudi yang tak hanya nyaman digenggam, tapi responsif dan presisi. Hasilnya, mampu menghadirkan sensasi fun to drive.
Walau datang sebagai sebuah SUV dengan ground clearance cukup jenjang, tapi saat diajak bermanuver pada lintasan zig-zag Yaris Cross cukup lincah dan minim body roll. Demikian juga ketika melakukan u-turn.
Hal ini tak lepas dari peran platform serta jarak radius putar yang hanya 5,2 meter. Belum lagi ditambah setelan suspensi dengan karakter tak terlalu keras dibanding salah satu rivalnya, yakni Honda HR-V.
Meski demikian, sayangnya Toyota tak langsung melengkapi Yaris Cross Hybrid dengan paddle shift untuk mengatur perpindahan gigi vitural pada CVT.
Untuk pembahasan lebih detail soal sensasi berkendara jarak jauh dan di dalam kota, serta efisiensi bahan bakar, akan redaksi ulas ketika sudah mendapat unit test drive-nya
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/14/103100815/perdana-geber-toyota-yaris-cross-hybrid-lincah-diajak-bermanuver