Libur Panjang, Volume Lalu Lintas Menuju Puncak Naik 13 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Jasamarga Metropolitan Tollroad mecatat peningkatan volume lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Jabotabek dan Jawa Barat pada 1-2 Juni 2023 atau ketika momen libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Waisak 2023.

Melalui keterangan tertulisnya, tercatat bahwa pada Gerbang Tol Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi, volume lalu lintas transaksi menuju Puncak meningkat 13,23 persen.

Jika selama hari biasa ada 71.224 unit kendaraan yang melintas, dalam periode libur ini bertambah menjadi 80.645 unit kendaraan.

"Di Gerbang Tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang juga meningkat 40,07 persen dari 63.839 kendaraan pada lalu lintas normal menjadi 89.420 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya, Sabtu (3/6/2023).

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di Gerbang Tol Pasteur atau menuju Bandung tercatat 793.918 lebih rendah 0,19 persen dari lalu lintas dari normal sebanyak 74.058 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui Gerbang Tol Pasteur tercatat 61.218 kendaraan atau meningkat 2,48 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 59.738 kendaraan.

Lebih lanjut, Panji menambahkan, ada 58.194 kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui Gerbang Tol Cileunyi.

"Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 4,71 persem dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 55.576 kendaraan," kata dia.

Adapun volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung atau Jakarta melalui Gerbang Tol Cileunyi, tercatat 57.736 kendaraan. Realisasi tersebut meningkat 2,69 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 56.225 kendaraan.

Karenanya, ia mengimbau untuk pengendara yang hendak melintas di ruas yang cukup padat kendaraan seperti arah Jalur Puncak, atur kembali manajemen waktu keberangkatannya.

Mengingat saat ini kepolisian setempat juga tengah memberlakukan rekaysa lalu lintas one way dan ganjl genap pada jam tertentu.

"Kami juga imbau pengguna jalan tol hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II," ujar dia.