JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menghadiri peresmian pembangunan pabrik baterai Hyundai di Cikarang, Kab. Bekasi. Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mendorong Hyundai untuk memproduksi bus listrik.
Saat ini, Hyundai sudah memproduksi mobil listrik Ioniq 5 di pabriknya yang terletak di Cikarang. Pabrik baterai juga rencananya akan beroperasi pada Maret 2024.
"Saya menyarankan kepada Hyundai juga untuk memproduksi bus listrik, karena sebagai pemerintah, saya butuh tidak hanya mobil listrik pribadi tapi juga transportasi publik yang sudah elektrik," ujar Ridwan Kamil, di Cikarang, Rabu (31/5/2023).
"Jadi, saya harap mungkin dalam dua sampai tiga tahun setelah Ioniq, Anda (Hyundai) bisa memproduksi bus besar. Sehingga, saya bisa membelinya dan membuat kebijakan di 27 kota untuk mengganti bus berbahan bakar fosil ke bus listrik," kata Ridwan Kamil.
Untuk diketahui, saat ini produsen bus listrik di Indonesia masih sedikit pemainnya, yakni PT Mobil Anak Bangsa (MAB), INKA, PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), dan Kendaraan Listrik Indonesia (KLI).
Beberapa bus listrik lainnya masih diimpor, seperti BYD, Zhongtong, dan Skywell. Hyundai sendiri sudah memiliki bus listrik di negara asalnya, yakni Korea Selatan.
Bus listrik tersebut diberi nama Elec City. Desainnya tak kalah menarik dibandingkan mobil listrik Hyundai.
Elec City merupakan bus berlantai rendah dengan panjang kendaraan 10,998 meter. Pada bagian kabin, dibuat bisa menampung sampai 27 penumpang.
Untuk spesifikasi, Elec City dilengkapi dengan baterai berukuran 256 kWh. Jika secara konstan berjalan dengan kecepatan 73 kilometer per jam, Elec City punya daya tempuh sampai 290 Km sekali cas dari penuh.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/01/141131115/ridwan-kamil-minta-hyundai-bikin-bus-listrik