JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul maraknya program elektrifikasi yang dilakukan pemerintah dan adanya pemberian subsidi, banyak masyarakat yang berminat meminang kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB), khususnya motor listrik.
Bagi konsumen yang hendak membeli motor listrik, sebaiknya tidak terlalu gegabah. Ada beberapa hal yang harus dipastikan terlebih dahulu, salah satunya kondisi jalan di sekitar rumah.
Didien, Technical Manager GoEasy Electric Motorcycle menjelaskan, kontur jalan dan area yang nantinya akan dilewati bisa sangat mempengaruhi umur motor listrik.
“Optimalnya, motor listrik dipakai di jalanan beraspal yang mulus, mungkin jalan perkotaan. Kalau jalannya penuh lubang atau belum ada aspal, ini beresiko,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hal itu berkenaan dengan penggerak hub-drive yang biasanya digunakan oleh motor listrik. Jenis ini menyimpan komponen penting seperti dinamo, kumparan, dan magnet pada roda belakang motor.
Inilah sebabnya mengapa roda belakang motor-motor listrik terlihat lebih tebal dan seolah memiliki penutup, karena di dalamnya ada penggerak.
“Kalau lewat jalan yang kurang rata, geronjalan, hub-drive motor bisa peyang. Kalau sudah rusak, biaya servisnya cukup mahal karena melibatkan satu komponen besar,” kata Didien.
Jika jalan di sekitar area rumah kurang bagus tapi konsumen masih ingin memiliki motor listrik, Didien menyarankan untuk mengambil jenis penggerak mid-drive.
Kinerja motor listrik mid-drive cukup serupa dengan motor konvensional, dimana komponen penting seperti penggerak dan controller ada di bagian tengah motor.
“Motor mid-drive biasanya pakai rantai atau belt, dan rodanya jenis spoke wheel. Jadi lebih kuat lewat jalan berlubang,” ucap dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/29/131200915/sebelum-beli-motor-listrik-wajib-perhatikan-kondisi-jalan-di-sekitar-rumah