JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi diketahui sebagai pebalap lintas generasi. Dari beberapa generasi yang sudah dilewatinya, dia pun mengungkapkan tiga lawan terberat dalam karirnya.
Rossi menjadi pebalap legendaris di MotoGP. Dia sudah membalap di kelas utama sejak 2000 hingga pensiun pada akhir musim 2021.
Selama balapan, Rossi menemui banyak lawan dalam persaingan meraih gelar juara dunia, seperti Max Biaggi, Sete Gibernau, Nicky Hayden, Dani Pedrosa, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez, dan masih banyak lagi lainnya.
Dari sekian banyak pebalap tersebut, Rossi mengatakan, Lorenzo, Stoner, dan Biaggi, merupakan lawan terberatnya selama karirnya di dunia balap.
"Persaingan dengan Biaggi cukup tangguh sejak awal, karena kami memang saling tidak suka satu sama lain," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net, Sabtu (27/5/2023).
Rossi menambahkan, persaingan dimulai ketika dirinya baru masuk kelas utama. Saat itu, dirinya masih sangat muda dan merupakan juara dunia di kelas 125 cc dan 250 cc. Tapi, sudah bisa membuat Biaggi kewalahan hingga cukup kesal.
"Jadi, sejak awal sudah cukup buruk dan persaingan berlanjut hingga akhir. Kami bersaing untuk gelar juara dunia terakhir di kelas 500 cc dan itu menyenangkan," kata Rossi.
Sementara persaingan dengan Stoner dan Lorenzo, menurut Rossi, sedikit berbeda dengan yang dialaminya bersama Biaggi. Sebab, saat itu dirinya sudah lebih senior.
"Sebab, dengan Biaggi saya adalah anak muda yang harus mengalahkan orang tua. Sementara dengan Stoner dan Lorenzo, saya orang tua yang harus mereka kalahkan," ujarnya.
"Lorenzo dan Stoner lebih kuat dari Biaggi. Dalam artian, ada evolusi dari pebalap. Jadi, semakin muda saya, semakin saya kuat. Setelah itu, selalu lebih sulit," kata Rossi.
Tapi, banyak juga penggemarnya yang setuju bahwa persaingan abadinya adalah dengan Marc Marquez. Hingga Rossi pensiun, keduanya tidak pernah terlihat bertegur sapa atau bercengkrama.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/27/194200315/valentino-rossi-ungkap-tiga-lawan-terberat-dalam-karirnya