Adrian van Hooydonk, kepala desain BMW Group, mengatakan saat ini pihaknya belum ada rencana membuat konsep ini masuk jalur produksi namun ke depan bisa saja ditawarkan sebagai edisi sangat terbatas.
"Ini cuma satu dan tidak ada rencana konkret untuk membuatnya diproduksi, tetapi kami membuat kesepakatan sebelum berlayar ke Danau Como bahwa jika ada cukup minat, kami akan melihatnya. Itu bisa menjadi versi volume yang sangat rendah, seperti 50 mobil atau lebih," kata Adrian dilansir dari Autoblog, Rabu (24/5/2023).
Secara keseluruhan BMW Concept Touring Coupe mengambil basis dari BMW Z4 generasi terbaru. Namun desainer BMW mendesain ulang bagian atap dan bagian belakang yang terkesan ala station wagon.
"Kami bisa membuat fastback coupe tapi kami dengan cepat memutuskan pada bread van, atau shooting brake, arsitektur karena kami merasa itu akan membuatnya sedikit lebih ikonik," jelas van Hooydonk.
BMW Concept Touring Coupe ini menggunakan atap keras . Bagian buritan mulai dari pilar C dan kaca belakang jadi terkesan seperti BMW seri-3 dan seri-5 touring. Namun detailnya tetap seperti milik Z4 yang sporty.
Di atas kertas, desain seperti ini sebetulnya bukan hal pertama buat BMW. Pabrikan asal Jerman tersebut pernah membuat Z3 Coupe yang konsepnya mirip-mirip dan dirilis pada tahun 1998.
Saat peluncurannya Z3 Coupe memicu kontroversi karena punya garis yang tidak biasa buat zamannya. Namun dewasa ini Z3 Coupe justru menjadi mobil klasik yang banyak dicari karena siluetnya yang tidak biasa.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/24/202200815/bmw-concept-touring-coupe-titisan-z3-coupe