Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modifikasi Knalpot Motor Bisa Keluar Api Itu Berbahaya!

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa modifikasi pada motor bisa sangat berbahaya jika dilakukan. Salah satunya seperti pada video viral belum lama ini, di mana knalpot motor bisa mengeluarkan api yang besar.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo. Dalam tayangan tersebut, terlihat motor sudah dimodifikasi bagian knalpotnya. Lalu, disulut sesuatu hingga mengeluarkan api yang besar.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, tindakan dalam video tersebut sebaiknya tidak dicontoh. Sebab, bukan saja membahayakan diri sendiri tetapi juga membahayakan orang lain.

"Seharusnya, mereka paham bahwa sepeda motor dibuat untuk alat transportasi. Sehingga, mengerti bagian-bagian mana saja yang boleh dimodifikasi," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Apabila tiba-tiba api menyambar ke bagian tangki bensin, tentu potensi bahayanya jadi lebih besar. Kemungkinan akan kehilangan motor akibat terbakar," kata Agus.

"Bukan itu saja, mungkin jika mengenai pengguna jalan sekitar tentu akan menjadi masalah yang lebih rumit. Selain biaya, tentu ada potensi pelanggaran hukum, memang memodifikasi kendaraan diperbolehkan namun perlu diingat juga tingkat keselamatannya. Jika membahayakan sebaiknya jangan modifikasi sepeda motor," ujarnya.

Dadan Danil, Technical Training Staff 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, aksi tersebut bisa membuat motor mengalami kerusakan.

"Kalau sampai digas pol, takutnya mesinnya 'jammed'. Selain itu, motor juga bisa terbakar," ujar Dadan.

Jika tidak terbakar pun, menurutnya, komponen motor lainnya yang terbuat dari material plastik juga bisa meleleh, seperti mika lampu sein, lampu belakang, hingga bagian joknya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/24/082200515/modifikasi-knalpot-motor-bisa-keluar-api-itu-berbahaya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke