JAKARTA, KOMPAS.com – Kemunculan Jeep Wrangler 4xe secara global cukup menarik perhatian. SUV tangguh yang dibekali teknologi plug-in hybrid ini rupanya juga bakal masuk Indonesia.
Dhani Yahya, Chief Operation Officer PT DAS Indonesia Motor, mengatakan, sampai saat ini Wrangler 4xe hanya diproduksi dalam format setir kiri.
“Jadi kita masih menunggu ketersediaan untuk setir kanan. Kalau melihat tren dari setir kiri ke setir kanan, normalnya 1-2 tahun,” ujar Dhani di Tangerang (17/5/2023).
Melihat spesifikasi resminya, Jeep Wrangler 4xe dibekali penggerak hybrid plug-in yang memiliki mesin empat silinder turbo berkapasitas 1.995 cc dengan belt starter generator.
Mesinnya menghasilkan tenaga 272 Tk pada 5.250 rpm dan torsinya mencapai 400 Nm pada 3.000 rpm.
Selain mesin, terdapat pula motor elektrik yang tersituasikan pada transmisi mobil yang dapat menyalurkan tenaga maksimum 100 kW atau setara 136 dk dan torsi 245 Nm.
Berpadu dengan mesin, maka tenaga gabungan sistem hybrid Wrangler 4xe mampu menyemburkan tenaga 380 Tk dan torsi 637 Nm.
Sementara itu, motor elektrik Wrangler 4xe mengumpulkan tenaga dari baterai Lithium Nickel Manganese Cobalt (Li-NMC) 400V berkapasitas 17,3 kWh.
Baterai tersebut mampu memberikan Jeep Wrangler 4xe jarak tempuh lebih jauh, saat menggunakan mode full electric sejauh 21 mil atau setara 33 Km.
Untuk mendukung kinerja pengecasan baterai, Jeep menyematkan Intergrated Dual Charging Module (IDCM) dan DC/DC Converter berdaya 2,5 kW.
“Karena ini adalah infrastruktur yang cukup berbeda dari mesin bensin, sehingga saya rasa mungkin di 2024 atau 2025 untuk ketersediaan 4xe setir kanan,” kata Dhani.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/18/084200315/kapan-jeep-wrangler-4xe-hybrid-meluncur-di-indonesia-