Marquez Tidak Menyesal Jatuh di GP Perancis

GP Perancis merupakan balapan pertama setelah dia mengalami cedera patah ibu jari di seri pembuka GP Portimao, saat dia menabrak Miguel Oliveira.

Marquez jatuh saat mau masuk tikungan karena ban depan kehilangan traksi. Di Perancis, pebalap asal Spanyol itu memakai kompon keras di bagian depan, berbeda dengan pebalap lain yang pakai kompon lunak.

Meski jatuh dan gagal podium Marquez mengatakan menikmati balapan di Le Mans. Bahkan menyebutnya sebagai salah satu balapan terbaiknya sejak beberapa lama absen.

"Aku sangat menikmatinya. Itu adalah salah satu balapan terbaik saya, dulu sekali," kata Marquez dilansir dari Crash.net, Senin (15/5/2023).

“Benar saya jatuh, tapi saya sangat menikmatinya, saya berkendara dengan baik dan merasa nyaman dengan motornya. Memang benar saya kalah di mana kami kalah di trek lurus, top speed, akselerasi, di area traksi," kata dia.

“Tapi saya mengendarai dengan cara yang sangat baik. Ini sangat, sangat penting," ujar Marquez.

Tentu kata Marquez dia memang kecewa karena jatuh. Tapi di balik itu dia balapan dengan baik dan hal itu membawa keyakinan bahwa dia masih bisa kencang melawan pebalap lain.

“Tapi kami menunjukkan kepada semua orang bahwa kami ada di sana. Sekarang saatnya menganalisis, terus bekerja, dan menjadi lebih baik di Mugello,” kata Marquez.

Ditanya apakah Marquez menyesal, dia berkata tidak.

“Tidak, tidak. Saya senang. Memang benar saya ingin menyelesaikan balapan. Tetapi dengan alat yang kami miliki, sulit untuk saat ini berjuang untuk posisi itu," kata Marquez.

“Saya melihat bahwa saya mampu melakukannya, tetapi tidak dengan cara terbaik. Kami harus bertarung di posisi itu dengan risiko yang lebih kecil. Jadi kita harus bekerja sama dengan tim,” ujar Marquez.