JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah hampir dua tahun sejak Valentino Rossi memutuskan untuk gantung helm dari ajang MotoGP.
Usai pensiun, legenda hidup MotoGP itu kini memulai petualangan di atas roda empat. Rossi memutuskan untuk banting setir mengikuti ajang balap mobil GT WCE.
Pebalap berusia 44 tahun itu mengaku sangat merindukan MotoGP. Namun, Rossi tak berniat kembali ke kompetisi motorsport itu.
"Ketika saya menonton Grand Prix di TV, terkadang saya berharap bisa berada di sana, tapi kemudian saya pikir saya sudah melakukan bagian saya. Sekarang giliran orang lain,” ucap Rossi, dikutip dari Motorsport, Rabu (3/5/2023).
Selain itu, menurut pria yang mendapat julukan "The Doctor" itu, MotoGP saat ini telah berubah ke arah yang tidak disukai olehnya.
"Setelah masa saya di sana, MotoGP telah kembali seperti semula, yaitu kategori untuk para penggemar,” kata Rossi.
“Untuk beberapa alasan, saya berhasil membawa olahraga ini lebih dekat dengan para nenek dan anak-anak yang lebih muda. Saya tidak tahu persis mengapa itu terjadi. Mungkin itu adalah kombinasi dari hasil yang saya raih dan karakter saya yang di luar jalur,” lanjutnya.
Mantan pebalap Monster Energy Yamaha itu juga menyayangkan persaingan yang terjadi di masanya, misal dengan Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, atau Marc Marquez, hampir tidak ada lagi di MotoGP.
Sebab, rivalitas yang menegangkan adalah sesuatu yang selalu dirindukan oleh Valentino Rossi.
"Hari ini mereka semua berteman dan saling berpelukan. Apakah itu bagus? Saya pikir itu lebih baik ketika semua orang mengatakan apa yang mereka pikirkan. Manusiawi untuk mengatakan sesuatu. Jika Anda selalu menyembunyikan segalanya, maka itu mulai menjadi artifisial,” ujar Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/03/154100515/rossi-sebut-motogp-sudah-berbeda-tak-ada-lagi-rivalitas-antarpebalap