Video Motor Korban Bengkel di Sentul Diperbaiki Relawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus bengkel yang getok harga saat ada motor yang melakukan servis viral di media sosial. Kejadian ini bermula dari pemilik Honda Genio yang mau servis cuma ganti oli di bengkel daerah Sentul.

Namun, ketika diservis, mekanik malah membongkar mesin dari motornya, dilepas dari bodi. Pemilik motor pun diminta ke kasir dan diberikan tagihan sebesar Rp 2,7 juta.

Seakan tidak terima, pemilik motor minta dikembalikan ke semula saja. Tapi, dari bengkel tetap meminta biaya karena sudah membongkar mesin motornya, sebesar Rp 450.000.

Merasa diperas, pemilik pun mengambil motor dalam keadaan apa adanya, mesin dan bodi masih terpisah. Motor dibawa pulang dengan pikap dan mencoba mencari orang untuk merakitnya kembali.

Bicara soal rakit kembali, muncul video baru di TikTok yang diunggah akun @rohimat.vlog, menampilkan motor korban sedang diperbaiki oleh relawan.

"Ini ya guys, motor yang viral di Sentul sudah diperbaiki sama teman saya. Parah deh bengkelnya parah, dikelarin sama teman saya," ucap perekam di video tersebut dikutip Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Tidak ada keterangan seperti apa kerusakan atau perbaikan yang dilakukan teknisi tersebut. Pada kolom keterangan, cuma ditulis kondisi terkini motor viral bengkel Hens Motorsport Sentul (sedang diperbaiki relawan/mekanik).

Sebenarnya, dari kasus bengkel yang asal getok harga ini bisa diambil pelajaran untuk melihat langsung proses motor yang sedang diservis. Selain itu, harus ada kesepakatan soal apa saja pekerjaan dan biaya yang akan keluar ketika dilakukan.

Jadi mekanik tidak langsung perbaiki, tapi harus minta izin dahulu ke pemilik motor. Pemilik motor juga harus tegas, menanyakan berapa biaya ketika dilakukan tindakan tertentu ke motornya saat diservis.