JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai saat ini masih banyak konsumen Indonesia yang memiliki Toyota Avanza tahun tua. Pasalnya, mobil ini dilengkapi mesin yang cukup tangguh serta mampu menampung penumpang sampai tujuh orang.
Meski generasi terbaru sudah meluncur pada akhir 2021 lalu, tak membuat mobil sejuta umat tahun lawas ini ditinggalkan oleh penggemarnya.
Punya desain sederhana, membuat tak sedikit orang melakukan modifikasi pada Toyota Avanza agar terlihat lebih segar dan modern.
Salah satunya seperti Avanza tipe E lansiran tahun 2014 milik Panca Putra Januar. Pria yang memiliki hobi modifikasi ini memutuskan untuk mengubah Toyota Avanza lawas miliknya bergaya racing look.
“Awalnya dibeli untuk mobil keluarga pada umumnya. Tetapi memang saya dari kecil suka dengan game atau film tentang modifikasi mobil atau balapan mobil. Jadi ide-ide modifikasi yang saya dari dulu belum tersampaikan saya ingin terapkan di mobil ini,” ucap Putra kepada Kompas.com, Senin (1/5/2023).
Sebelumnya, Putra pernah memodifikasi Avanza miliknya dengan gaya elegan, lengkap dengan ban tipis dan fitment ceper. Namun, ternyata gaya tersebut tidak cocok dengan fungsinya yang diperuntukan sebagai mobil keluarga.
“Maka dari itu saya memutuskan untuk sesuai dengan 3F (follow fitment function), jadilah ke konsep racing look, dengan ban tebal meaty fitment masih enak dipakai untuk daily mobil keluarga dengan full penumpang, sesuai dengan fungsi mobilnya,” kata Putra.
Modifikasi yang dilakukan oleh pria asal Bekasi ini meliputi bagian eksterior, interior hingga mesin.
Di bagian eksterior Putra melakukan upgrade dengan menambahkan full set bodykit tipe luxury lengkap dengan spoiler. Sehingga tampilannya menjadi lebih atraktif dibanding Avanza tipe E standar.
“Waktu itu mobil ini catnya sudah sempat diubah menjadi ke putih gading. Saya kemudian melakukan repaint lagi menjadi warna taffeta white. Lampu mobil juga saya upgrade menggunakan headlamp dan stoplamp aftermarket,” kata Putra.
Sementara di bagian kaki-kaki, Putra menyematkan pelek SSR Type C ring 16 lebar 7 et 42 dengan penambahan spacer 5 ml.
“Supaya bisa mengatur fitment saya menggunakan coilover dari Jamex di depan dan dibelakang menggunakan per Eibach dengan shock Jamex,” kata dia.
Berlanjut ke sektor interior, Putra mengubah jok standar menjadi jok kulit MB Tech. Panel dasbor dan doortrim telah di cat menjadi black glossy, agar lebih menarik dipandang.
Tak hanya itu, pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini juga turut menyematkan speedometer custom, shift knob aftermarket, audio 2 way dengan konsep OEM Look, speaker Cello Performance 1, processor DSP 6 channel Zevox ZP 6.4 AMP, power 4 Channel Momentum, subwoofer Stealth 10 inci, serta peredam aluminium butyl rubber.
Sektor jantung pacu juga tak luput dari ubahan, agar Toyota Avanza milik Putra bisa diajak ‘lari-lari kecil’.
Pada bagian mesin, Putra menambahkan filter racing K&N, full system exhaust by YY exhaust, busi NGK iridium, serta kabel grounding.
Putra turut mengungkapkan kesulitan ketika memodifikasi Toyota Avanza ini, salah satunya adalah proses saat fitting kaki-kaki.
“Kesulitannya mencari setelan kaki-kaki yang enak buat harian dan setting fitment supaya tidak gesrot. Saya sudah beberapa kali mengganti shock dan per untuk ceper tetap bisa nyaman buat bawa keluarga dan di roll fender supaya tidak gesrot walaupun full penumpang,” kata Putra.
Bicara soal biaya modifikasi, Putra mengeluarkan dana kurang lebih sekitar Rp 60 juta untuk mendapatkan tampilan Avanza bergaya racing look.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/02/100200015/modifikasi-toyota-avanza-lawas-punya-tampilan-racing-look