Pemudik di Terminal Pulo Gebang Terpantau Masih Fluktuatif

JAKARTA, KOMPAS.com ­- Terminal Terpadu Pulo Gebang menjadi salah satu lokasi keberangkatan pemudik dengan moda bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Setiap musim mudik tiba, terminal yang berlokasi di Jakarta Timur tersebut selalu sibuk oleh aktivitas masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman, begitu juga di musim mudik Lebaran tahun ini.

Namun, lonjakan dari jumlah penumpang bus AKAP dari terminal tersebut tidak sesuai prediksi.

Sebelumnya, peningkatan jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang diprediksi akan terjadi pada 15 dan 16 April 2023. Namun, setiap harinya jumlah penumpang alami fluktuatif atau naik turun.

“Hari ini belum ada lonjakan calon pemudik, Tapi lumayan ramai. Namun, cenderung menurun dibanding 3 hari yang lalu,” kata Bonari, Komandan Regu (Danru) Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023)

Bonari mengatakan, selama musim mudik tahun ini, angka penumpang paling tertinggi adalah 8.064 orang pada Selasa 18 Maret 2023. Hal itu disebabkan adanya keberangkatan penumpang dari program mudik gratis yang berjumlah 103 unit bus.

Secara rinci, jumlah penumpang yang ada di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada 14 April 2023 sebanyak 1.135 orang. Kemudian pada 15 April 2023 atau H-7 naik menjadi 2.437 penumpang.

Pada H-6 atau 16 April 2023 kembali naik mencapai 3.251 penumpang. Namun pada 17 April alami penurunan menjadi sekitar 2.700 penumpang.

Sementara itu pada 18 Maret 2023 melonjak menjadi 8.064 orang. Setelah itu di hari berikutnya atau pada 19 Maret 2023 kembali turun menjadi 1.339 penumpang.