JAKARTA, KOMPAS.com - Penggantian oli mesin mobil bisa dilakukan sebelum mudik, atau sesudah mudik. Kondisinya tergantung dari jarak tempuh, waktu, dan kualitasnya.
Terkait soal kualitas, apakah bila warna oli sudah hitam menjadi indikasi penurunan sehingga mengharuskan pemilik mobil melakukan pergantian?
Menjawab hal ini, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan, kualitas oli mesin tidak bisa diukur dengan warna yang sudah menghitam.
“Warna oli mesin menjadi gelap atau hitam menunjukkan bahwa oli mesin itu bekerja dalam membersihkan dan mengendalikan kontaminan dalam mesin, sejak oli mesin bersirkulasi pasti oli akan menjalankan peran tersebut,” ucap Brahma kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).
Menurut Brahma, atas dasar prinsip kerja tersebut, warna oli yang menghitam tidak bisa diartikan sudah mengalami penurunan kualitas.
“Untuk oli mesin, warna saja tidak cukup untuk menilai kualitas atau kondisi oli tersebut, untuk lebih mengetahui kualitas, sebenarnya dilakukan uji lab, sehingga lebih akurat,” ucap Brahma.
Faktor oli yang menghitam juga bisa disebabkan banyak hal, salah satu yang paling umum terjadi karena tercampur dengan sisa pelumas sebelumnya.
Jadi, bila warna oli sudah menghitam tapi waktu dan jarak tempuh belum tercapai, sebaiknya perlu dipikirkan kembali sebelum melakukan penggantian oli mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/19/163100015/warna-oli-mesin-menghitam-apakah-jadi-indikasi-sudah-jelek-