Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Aman Cas Ponsel di Mobil Selama Perjalanan Mudik

JAKARTA,KOMPAS.com - Mobil keluaran terbaru sudah banyak dilengkapi soket pengisian daya baterai ponsel. Fitur ini sangat dibutuhkan terutama di musim mudik sekarang ini bisa digunakan untuk mengecas.

Akan tetapi, cara penggunaannya sebaiknya diperhatikan karena ada risiko korsleting dan kebakaran. 

Perlu diperhatikan, saat mengecas ponsel, jangan sampai terlalu panas. Tentunya ini juga berkaitan dengan cara menempatkan gawai. Misalnya, jika terpapar sinar matahari dari kaca bisa menimbulkan panas berlebihan yang rawan memicu korsleting. 

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin menjelaskan, mengecas ponsel di dalam mobil sebaiknya tidak perlu terlalu lama. 

"Enggak full dayanya lebih aman. Sebenarnya, charging ponsel di mobil itu ada dampak buruknya juga buat baterai. Suhu pengisian menggunakan listrik AC dan DC, berbeda. Di mobil pakai arus DC, panas, apalagi pas ngecas di taruh di dekat kaca atau dashboard, tambah parah," ucap Syafruddin. 

Syafruddin juga mengatakan, alat isi daya baterai ponsel bawaan dari pabrikan mobil dari faktor keamanan saat digunakan memang sudah cukup. Namun, pengaman tambahan bisa digunakan pemilik mobil. 

Untuk menghindari korsleting, ia menyarankan, kabel charger ponsel sebaiknya menggunakan merek yang berkualitas. 

"Bahan kabelnya paling bagus yang tahan panas dan elastis. Jadi, saat ketarik oleh penumpang, tidak sengaja, akan tetap aman. Pilihannya seperti di marketplace kan banyak," kata Syafruddin. 

https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/15/160200315/tips-aman-cas-ponsel-di-mobil-selama-perjalanan-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke