JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa kebiasaan buruk yang disepelekan oleh pengemudi saat melakukan perjalanan. Salah satunya, yaitu merokok di dalam mobil.
Selain membahayakan kesehatan, asap rokok yang mengepul bisa menyebar di kabin mobil dan merusak beberapa komponen AC.
Nizar Muzaki, Teknisi Bengkel Spesial AC Dokter Mobil menjelaskan, ada beberapa kendala yang bisa ditimbulkan oleh asap rokok. Kendala ini juga terbilang berat dan cukup merepotkan untuk ditangani.
“Walaupun merokoknya enggak banyak, tetap ada bisa memunculkan kendala. Yang paling kentara itu kabin bau sangit seperti gosong karena asap nempel di langit-langit dan jok mobil,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Jika asap sudah menempel di permukaan jok dan langit-langit kabin, satu-satunya cara menghilangkannya adalah dengan melakukan detailing atau spa mobil.
Menurut Zaki, jok mobil berbahan fabric atau kain adalah yang paling rawan. Jika tidak segera ditangani, bau asap rokok bisa terus menempel di lapisan kain dan semakin sulit dihilangkan.
“Baunya bisa berminggu-minggu, bahkan lebih dari sebulan. Satu-satunya cara supaya hilang total ya spa mobil, Itu pun berkala dan biasanya enggak cuma sekali.
Kendala lain yang muncul jika merokok di dalam mobil adalah terjadinya beberapa masalah pada komponen AC mobil, seperti evaporator kotor, serta filter udara yang harus diganti.
Zaki menambahkan, ciri utama dari pengemudi yang kerap merokok di dalam mobil bisa terlihat dari kondisi evaporator AC, di mana evaporator tidak hanya kotor tapi juga berlendir.
Filter AC juga harus diganti, sekalipun masih bagus. Menurut dia, sisa-sisa bau rokok tersimpan di filter ac dan tidak bisa dihilangkan.
“Makanya walaupun merokok hanya sedikit, mobil bisa langsung bau sangit. Karena sisa-sisa asap rokok terlanjur menempel di bagian filter AC,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/14/141344115/ingat-merokok-di-dalam-mobil-bisa-bikin-kabin-bau