JAKARTA, KOMPAS.com - Ban bocor di jalan tol merupakan satu kendala yang bisa terjadi saat perjalanan mudik Lebaran. Langkah penanganan terbaik tentu mengganti ban yang bocor dengan ban serep alias ban cadangan mobil.
Penggunaan ban serep untuk mudik juga sering menimbulkan pertanyaan di kalangan pengendara terkait fungsi dan durasi pemakaiannya.
Apakah ban serep yang baru saja dipasang boleh digunakan seterusnya selama mudik hingga tiba di kampung halaman, atau ban hanya boleh digunakan dalam jarak pendek?
Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani, menjelaskan, durasi pemakaian ban serep itu relatif dan tergantung dari tipe ban yang digunakan.
Umumnya, ban serep memiliki konstruksi yang berbeda dengan ban utama, baik dari segi ukuran maupun komposisi material.
“Ban serep biasanya pakai pelek model kaleng, bahan karet, dan ukurannya juga berbeda dengan ban utama karena pakai jenis temporary tire,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Karena memiliki perbedaan ukuran dan komposisi, pemakaian ban serep jenis temporary tire sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
“Temporary tire aman saja digunakan, tapi memang ada batasannya seperti tidak baik digunakan untuk waktu yang lama dan kecepatan mobil tidak boleh melebihi 80 kpj,” kata Juni.
Selain temporary tire, ada pula ban serep yang jenisnya serupa dengan ban utama. Jika situasinya seperti ini, ban aman-aman saja digunakan.
Juni menyarankan, bagi pengemudi yang ban serepnya berjenis temporary tire, sebaiknya hanya menggunakan ban hingga rest area atau bengkel terdekat.
“DI rest area biasanya terdapat bengkel servis ban, sebaiknya ban utama langsung diperiksa dan dibetulkan, lalu dipakai kembali,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/14/032200415/saat-darurat-bolehkah-pakai-ban-serep-saat-mudik-sampai-tujuan