JAKARTA, KOMPAS.com – Memanaskan mobil sebelum digunakan kerap dilakukan oleh pemilik mobil guna kinerja pelumas yang ada di ruang mesin menjadi lebih sempurna.
Biasanya, pada proses memanaskan mesin mobil, pemilik cenderung meninggalkan mobil untuk mengerjakan kegiatan lain.
Namun ternyata kebiasaan ini justru dapat menimbulkan bahaya, terutama jika di rumah dengan anak kecil. Contohnya seperti kejadian yang viral pada video yang dibagikan oleh akun Tiktok @wr.dfs_lopait.
Dalam cuplikan video tersebut, pemilik mobil yang sedang meninggalkan kendaraannya pada saat mesin sedang dipanaskan tiba-tiba melaju ke depan. Bahkan menabrak pagar dari rumah yang ada di depan garasi rumah tersebut.
Kejadian tersebut disebabkan pada saat mobil dipanaskan, pemilik mobil justru sudah memasukan anaknya ke kabin. Diduga tuas transmisi mobil dimainkan oleh anak itu, hingga mobil melju dan menabrak.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa atau terluka dalam kejadian tersebut. Hanya saja, tidak disebutkan dimana dan kapan kejadian tersebut terjadi.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengimbau para orang tua tidak meninggalkan anak pada saat memanaskan mesin mobil agar terhindar dari kejadian video tersebut.
Sony juga menyarankan agar pemilik mobil untuk membiasakan diri untuk tidak meninggalkan kunci kontak mobil. Pastikan kunci selalu dipegang oleh pengemudi, dan saat mesin sudah hidup pengemudi wajib ada di belakang kemudi.
“Jadi jangan ditinggal mesin hidup tanpa kontrol sekalipun berhenti, karena selama mesin tersebut punya roda maka ada kemungkinan bergerak dan bahaya. Hilangkan kebiasaan memanaskan mesin sambil ditinggal dengan melakukan aktivitas lain,” kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/09/113236715/ini-bahayanya-panaskan-mesin-mobil-tapi-ada-anak-kecil-di-dalam-kabin