KENDAL, KOMPAS.com - Mendapatkan mobil bekas dengan kondisi prima memang tidak mudah. Calon pembeli harus jeli untuk memeriksa komponen agar terhindar dari perbaikan yang membengkak setelah meminangnya.
Salah satu kabar yang beredar di masyarakat, kerusakan kaki-kaki mobil bisa terdeteksi hanya dengan menggoyang-goyang setir. Cara tersebut tentu sangat sederhana, tapi apakah benar cukup efektif untuk mendeteksi kerusakan kaki-kaki mobil?
Pemilik Alus Autocare Kendal Depi Rahmadi mengatakan, menggoyang setir untuk mendeteksi kerusakan di kaki-kaki mobil memang bisa, tapi konsepnya tidak sederhana.
“Untuk bisa mendeteksi kerusakan kaki-kaki lewat menggoyang roda kemudi, pengguna mobil harus paham konstruksi kaki-kaki, serta cara kerjanya, cara tersebut sebenarnya hanya bisa untuk memeriksa beberapa item saja,” ucap Depi kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2023).
Dia mengatakan dengan menggoyangkan setir, mungkin akan terdeteksi bunyi tertentu tapi kerusakannya belum bisa dipastikan langsung.
“Misalkan saat kemudi digoyang ke kanan dan kiri, mungkin bisa saja timbul bunyi ketukan, tapi untuk menentukan sumber bunyinya maka perlu pemeriksaan lainnya, seperti memegang komponen tertentu, bahkan dilakukan tes jalan,” ucap Depi.
Lewat menggoyangkan setir, Depi mengatakan, bisa mengidentifikasi kerusakan kaki-kaki di sekitar sistem kemudi.
“Seperti joint steer, rack steer, dan sebagainya sedangkan kaki-kaki mobil ada banyak sektor lainnya, jadi jika dikatakan goyang kemudi bisa mendeteksi kerusakan, ya bisa saja tapi hanya sebagian kecil saja,” ucap Depi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/01/092200815/setir-goyang-jadi-indikasi-kerusakan-kaki-kaki-mobil-bekas