Baterai IBC buat Motor Listrik Gesits Sudah Lolos Ujicoba

JAKARTA, KOMPAS.com – Motor listrik Gesits bakal memakai baterai lokal buatan Indonesia Battery Corporation (IBC). Namun demikian, saat ini baterai tersebut sedang dalam proses pengembangan.

Muhammad Sabik, Corporate Secretary IBC, mengatakan, baterai prototipe motor listrik Gesits itu telah lulus uji dalam beberapa kali pengetesan.

“Baterai itu tidak serta-merta kami bikin, terus enggak ada uji coba dan lain-lain. Termasuk saya yang coba langsung, saya bawa baterai itu Jakarta-Bali lewat jalan darat,” ujar Sabik di Jakarta (21/3/2023).

“Karena orang kan takut, kalau sudah terpasang, lewat jalan rusak gimana, saya sudah coba kok. Justru itu (tidak terpasang), kalau terpasang pasti akan lebih aman lagi. Saya lepas saja, dengan dia berdiri, terus jatuh, alhamdulilah aman,” kata dia.

Menurut Sabik, setelah melewati uji coba tersebut, baterai prototipe itu langsung digunakan unit yang dipakai dalam gelaran KTT G20.

“Itu baterai yang kemarin ada di IIMS, yang saya bawa ke Bali. Jadi kalau speknya nanti akan di-share,” ucap Sabik.

“Tapi, baterai itu ketika dipasang malah lebih aman. Artinya dia kan stay, diam. Ada dudukannya, braketnya. Ketika saya bawa tanpa dudukan dan braket,” ujar dia.

Untuk diketahui, secara tampilan baterai IBC itu tidak jauh beda dengan baterai yang dipakai Gesits saat ini, atau juga baterai lain dari penyedia baterai yang saat ini eksis semisal Oyika dan lainnya.

Dari luar dapat dilihat baterai IBC tersebut memiliki kepala atau cover atas warna oranye. Adapun bodinya belum diketahui karena yang dipajang di booth Gesits terbuka dan memperlihatkan bagian dalam.

Dimensi baterai tersebut memiliki panjang 410 mm yang dihitung dari bawah sampai atas lengkap dengan pegangannya.

Adapun lebarnya ada dua karena lebarnya tidak sama, yaitu samping 118 mm dan 127 mm. Bobot baterai 9,5 kg. Selain itu, baterai ini memiliki daya tahan anti air skala IP65.