JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat masih rutin mengguyur beberapa wilayah di Indonesia dan tak jarang pula, terjadi banjir akibat curah hujan tinggi. Menyikapi hal itu, pengendara mobil dianjurkan untuk selalu berhati-hati.
Menyoal situasi banjir, ada pertanyaan yang muncul terkait daya tahan mobil ketika menghadapi banjir. Apakah mobil hybrid seperti Innova Zenix hybrid yang memiliki daya tahan yang berbeda dengan mobil konvensional dalam situasi tersebut?
Dijelaskan Didi Ahadi, Head of Dealer Technical Support Departement TAM, meskipun memiliki dua jenis penggerak (listrik dan mesin konvensional), mobil jenis hybrid tidak memiliki keunggulan dibandingkan mobil konvensional saat menghadapi banjir.
“Walaupun ada beda jenis penggerak, dua-duanya (mobil hybrid dan mobil konvensional) enggak ada perbedaan. Sama-sama tidak didesain untuk menerabas banjir,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Kerusakan pada komponen Innova Zenix Hybrid yang menerabas banjir hanya berbeda sedikit dari mobil konvensional. Secara fungsi, penggerak listrik pada Zenix didesain untuk water resist (tahan air) bukan water proof (kedap air).
Terlepas dari penggerak listrik, kerusakan komponen Innova Zenix Hybrid lainnya jika terendam banjir cukup serupa dengan mobil konvensional.
“Kendala lainnya cukup serupa dengan mobil konvensional, seperti konslet, kaki-kaki bermasalah, sampai water hammer kalau air masuk ke dalam mesin,” kata Didi.
Tips aman yang bisa diikuti oleh pemilik Innova Zenix saat menghadapi banjir adalah mengukur ketinggian air sebelum melintas. Menurut Didi, ketinggian air jangan melebihi seperempat ukuran roda.
“Kalau ketinggian banjir sudah setengah roda atau sudah menyentuh dek bawah mobil, sebaiknya jangan menerobos. Banyak perkabelan baterai hybrid di bawah dek yang bisa konslet jika terkena air,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/14/141200915/apakah-innova-zenix-hybrid-aman-dipakai-menerobos-banjir-