Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan, program mudik gratias akan berjalan seperti tahun sebelumnya, hanya saja untuk sistem pendaftaran akan berubah yang mana dilakukan secara online melalui aplikasi MitraDarat.
“Kalau dilihat dari pergerakan secara nasional, aktivitas mudik masih didominasi oleh kendaran mobil pribadi dan sepeda motor. Mobil pribadi jumlahnya ada 27,31 juta, sementara untuk motor 23,13 juta,” kata Hendro pada Press Conference Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2023 secara virtual, Senin (13/3/2023).
Jumlah kendaraan tersebut menurut Hendro membuat program mudik gratis penting untuk dilakukan. Bukan hanya dari Kementerian Perhubungan saja, namun semoga lembaga dan Kementerian lain juga turut meluncurkan program serupa guna mengurangi pergerakan mudik dengan sepeda motor.
Adapun pada program mudik gratis tahun ini, Kementerian Perhubungan menyiapkan 585 unit bus yang dibagi menjadi dua keperluan. Untuk arus mudik disediakan 459 unit bus, dan arus balik 126 unit bus.
Serta 30 unit truk untuk mengangkut 900 unit sepeda motor. Sementara untuk kuota mudik gratis akan diberikan untuk 24.072 orang.
“Untuk arus mudik 18.528 penumpang, untuk arus baliknya 5.544 penumpang. Ketika arus mudik diangkut dengan 15 truk mengangkut 450 unit sepeda motor, dan arus balik juga tersedia 15 truk yang mengangkut 450 unit motor,” kata Hendro.
Hendro juga menghimbau kepada masyarakat yang ingin mudik untuk menggunakan fasilitas mudik gratis saja jangan menggunakan sepeda motor.
Menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik sangat beresiko untuk terjadi kecelakaan lebih tinggi. Hal itu karena ketahanan fisik dari pengendara motor lebih cepat lelah, terutama untuk perjalanan jauh.
“Bahkan jika lihat dari data kecelakaan saat mudik, mayoritas banyaknya pemudik yang alami kelelahan, dan rata-rata pengguna sepeda motor,” kata Hendro.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/13/182100815/kemenhub-sediakan-585-bus-untuk-mudik-gratis-2023