Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Keuntungan Ekonomi bagi Pengguna Kendaraan Listrik?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah berkaca dari berbagai negara yang menempuh kebijakan pemberian insentif untuk mendorong adopsi kendaraan listrik.

“Jika program pemberian insentif berjalan dengan lancar dan adopsi massal terjadi, industri KBLBB di dalam negeri akan terbentuk dan harga produknya akan lebih terjangkau ke depannya,” kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Senin (6/3/2023).

Pemberian subdisi ini diharapkan dapat mempercepat penyerapan kendaraan listrik di masyarakat sehingga terjadi peralihan dari mesin bahan bakar konvensional ke listrik.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Masyarakat (Sekjen KESDM) Rida Mulyana mengatakan, bahwa menggunakan kendaraan listrik dapat menghemat banyak pengeluaran.

Rinciannya dengan menggunakan kendaraan listrik, pengguna akan mampu menghemat Rp 2,77 juta rupiah per tahun, pemerintah menghemat Rp 32,7 miliar per tahun, dan dari sisi lingkungan terjadi penurunan 0,03 juta ton efek gas rumah kaca.

Meski kata Rida, di satu sisi peningkatan pemakaian kendaraan listrik akan menyebabkan terjadi peningkatan konsumsi listrik sebanyak 15,2 GWh per tahun.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/07/112200915/berapa-keuntungan-ekonomi-bagi-pengguna-kendaraan-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke