JAKARTA, KOMPAS.com - Rantai sepeda motor konvensional memiliki peranan yang sangat penting. Risiko kerusakan bisa terjadi jika rantai tidak terpasang dan disetel dengan baik. Oleh karena itu, pengendara harus mengetahui cara yang mudah dan tepat untuk menyetel rantai motor.
Menyetel rantai motor pada dasarnya berarti mengencangkan rantai tersebut. Masalah yang sering terjadi pada motor adalah rantai yang kendur karena penggunaan yang terus menerus.
Beredar video tiktok viral mengenai cara mengencangkan rantai motor kendur yang diunggah oleh akun @deviantowahjoe, Jumat (3/3/2023) dan sudah ditonton sebanyak lebih dari 4 juta pemirsa tiktok.
Akan tetapi, banyak netizen yang mengeluhkan cara pengencangan rantai pada video tersebut, di mana ada proses pelepasan shock belakang motor. Menurut beberapa netizen, cara itu terlalu ribet.
“Sudah ada beberapa poin yang tepat, seperti jarak bebas kerenggangan sebesar 25 milimeter. Tapi seharusnya, shock bagian belakang tidak perlu sampai dilepas,” ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).
Agung menjelaskan, pelepasan shock belakang tidak mutlak diperlukan. Komponen tersebut hanya dilepas jika memang ada kendala atau perlu dilakukan pembersihan.
“Kalau shock dilepas saat mengencangkan rantai motor, ada risiko lain yang mungkin terjadi yaitu rantai jadi terlalu tegang ketika shock dipasang kembali. Selain itu, proses seperti ini juga menghabiskan banyak waktu,” kata Agung.
Lebih lanjut, Agung lebih menyarankan konsumen untuk mengencangkan rantai motor di bengkel resmi karena selain SOP-nya jelas, juga lebih minim risiko.
“Di bengkel resmi kan bisa sekalian diperiksa, misal ada komponen yang bermasalah, atau minimal dibersihkan dan diberi pelumas supaya kondisi rantai tetap prima,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/05/090100515/cara-mengencangkan-rantai-motor-perlukah-lepas-shockbreaker-