JAKARTA, KOMPAS.com - Baterai atau aki pada kendaraan mempunyai batas usai dalam pemakaiannya. Setiap baterai ini berbeda-beda tergantung pada pemakaiannya dan perawatan yang dilakukan oleh sang pemilik.
Biasanya akan muncul gejala-gejala tidak beres sebelum komponen penyimpanan energi listrik itu benar-benar tidak bisa digunakan.
Seperti aki mudah drop atau tidak kuat lagi saat digunakan untuk menyalakan mesin.
Jika sudah mendapati gejala tersebut, sebaiknya pemilik mobil segera melakukan penggantian dengan aki yang baru. Mengingat, baterai pada kendaraan roda empat menjadi komponen untuk menyalakan mesin.
Untuk melakukan penggantian aki pemilik mobil tidak perlu datang ke bengkel, karena bisa dilakukan penggantian sendiri di rumah.
Namun, ketika melakukan penggantian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar bisa digunakan bisa bekerja optimal dan sesai dengan spesifikasi mobilnya.
Pertama yang harus diperhatikan adalah arus listirik (ampere). Setiap aki mempunyai kekuatan arus listrik yang berbeda. Terlebih untuk mobil diesel dan bensin yang tentunya menggunakan tipe aki dengan ampere yang berbeda.
Biasanya untuk mobil diesel menggunakan aki dengan ampere yang lebih besar. Hal ini karena mobil berbahan bakar solar itu membutuhkan tenaga yang lebih besar saat akan menyalakan mesin.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menyarankan, agar saat melakukan penggantian aki sesuai dengan standar.
“Lebih baik menggunakan aki yang standar saja, tidak besar dan tidak juga kecil,” kata Suparna kepada Kompas.com.
Kemudian perhatikan posisi kutub baterai. Tidak semua mobil menggunakan tipe aki yang sama, salah satunya adalah posisi kutub positif (+) dan negatif (-).
Ada yang menggunakan baterai dengan pole negatifnya berada di sebelah kiri atau pun sebaliknya.
“Kode posisi pole ini bisa dilihat dari kode baterai yakni tipe L (left) yakni kutub negatifnya berada di sebelah kiri dan tipe ZL kutub negatifnya berada di sebelah kanan,” ucap Suparna.
Bila terbalik, maka akan sulit memasangnya karena kabel yang akan dipasang pada pole tidak akan sama atau kurang panjang.
Tidak kalah penting adalah perhatikan tegangan listrik atau voltase aki saat melakukan penggantian baterai. Aki pada mobil memiliki voltase yang berbeda, ada yang 12 volt 6 volt atau 24 volt.
“Maka dari itu, jika akan melakukan penggantian aki voltasenya juga harus sama misalkan 12 volt juga harus diganti dengan 12 volt,” ujar Suparna.
Ukuran pole aki atau timah menonjol yang ada pada baterai juga penting diperhatikan. Sebab, tempat untuk menambatkan kabel positif dan negatif ini juga punya ukuran yang berbeda.
Jika ukuran pole tidak sesuai seperti lebih besar atau lebih kecil dari standar, maka akan membuat pemasangan kabel juga menjadi susah.
“Pole ini kan ukurannya berbeda, ada yang besar dan ada yang kecil. Maka pastikan ukuran pole aki yang akan digunakan juga sudah sesuai,” kata dia.
Terkahir adalah dimensi aki atau ukuran aki juga menjadi hal yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Suparna mengatakan, saat melakukan penggantian komponen penyimpanan energi listrik itu harus menyesuaikan dengan tempat yang tersedia pada mobil
Jangan sampai akumulator yang akan dipasang memiliki ukuran yang lebih besar sehingga akan menyulitkan saat pemasangan.
Adapun bagi Anda yang sedang berencana membeli aki motor dan mencari daftar harganya, tim redaksi Kompas.com sudah menyiapkan harga aki mobil per Maret 2023.
Berikut kisaran harga aki mobil per Februari 2023, yang sudah tim redaksi siapkan untuk Anda:
Harga Aki untuk Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu Xenia, Daihatsu Terios, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Toyota Calya, Toyota Agya, Suzuki Ertiga, Mistubishi Xpander
GS Astra
NS60 45 Ah 12 V Rp 625.000
NS60S 45 Ah 12 V Rp 750.000
NS40 32 Ah 12 V Rp 715.000
NS40Z 35 Ah 12 V Rp 718.000
NS40ZL 35 Ah 12 V Rp 805.000
Yuasa
NS-40 MF 32 Ah 12 V Rp 790.000
NS-60 50 Ah 12 V Rp 690.000
Bosch
NS40 Z DC 35 Ah Rp 950.000
NS40ZL DC 35 Ah Rp 670.000
75B24R MF 55 Ah Rp 1.100.000
NS40Z MF 35 Ah Rp 775.000
NS40ZL MF 35 Ah Rp 820.000
Harga Aki untuk Honda Mobilio, Honda Brio, Honda City, Honda Jazz, Honda Accord, Honda HR-V, Honda CR-V, Nissan Grand Livina, Nissan Evalia, Nissan March, Toyota Corolla, Toyota Yaris, Suzuki Baleno
GS Astra
34B19L 34 Ah 12 V Rp 750.000
NS60L 45 Ah 12 V Rp 740.000
NS60LS 45 Ah 12 V Rp 820.000
N50 50 Ah 12 Rp 780.000
Yuasa
34B19L MF 30 Ah 12 V Rp 835.000
34B19R MF 30 Ah 12 V Rp 835.000
NS-40Z MF 35 Ah 12 V Rp 910.000
Bosch
NS60L DC 45 Ah Rp 830.000
NX100-S6LS MF 45 Ah Rp 740.000
NX100-S6 MF 45 Ah Rp 750.000
NX100-S6L MF 45 Ah Rp 880.000
Harga Aki untuk Toyota Kijang, Toyota Innova, Toyota Alphard, Toyota Fortuner, Toyota Camry, Toyota Land Cruiser, Suzuki Grand Vitara, Nissan Teana, Ford Everest, Mazda CX-5
GS Astra
55D23L 60 Ah 12 V Rp 1.030.000
N50Z 60 Ah 12 V Rp 760.000
NS70 65 Ah 12 V Rp 950.000
80D26L 69 Ah 12 V Rp 1.375.000
N70 70 Ah 12 V Rp 1.200.000
Yuasa
NS-70 MF 65 Ah 12 V Rp 1.300.000
N-70 MF 70 Ah 12 V Rp. 1.500.000
80D26L MF 65 Ah 12 V Rp. 1.700.000
Bosch
N50Z DC 60 Ah Rp 1.100.000
55D23L DC 60 Ah Rp 1.085.000
N70 Z DC 75 Ah Rp 1.200.000
N70 DC 70 Ah Rp 1.280.000
NX120 7L MF 90 Ah Rp 1.300.000
NX110-5 MF 70 Ah Rp 1.400.000
55D23L MF 60 Ah Rp 1.085.000
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/02/150144015/update-harga-aki-mobil-per-maret-2023