SEMARANG, KOMPAS.com - Angin kencang saat hujan deras kerap mengakibatkan pohon tumbang. Baru-baru ini terjadi di Jalan MT Haryono, Semarang, Jawa Tengah. Satu unit sedan dan dua mobil lain menjadi korban
Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Akses jalan yang tertutup membuat kemacetan panjang hingga proses evakuasi berakhir.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu menyarankan, bila parkir terbuka justru lebih baik berada di tempat yang tidak tertutup atap. Banyak pemilik mobil yang ingin menghindari panas terik matahari tetapi memilih parkir di bawah pohon rindang.
"Risikonya besar, bisa dilihat dari daun-daun yang berguguran. Itu menandakan pohon sudah tua dan lapuk," kata Jusri.
Belum bila hujan tiba-tiba mengguyur, pemilik mobil terkadang tidak bisa melihat kondisi mobil di tempat parkir. Sehingga, tidak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan kendaraan saat darurat.
Parkir dibawah pohon juga berisiko, selain tertimpa pohon, menurut Jusri, mobil juga bisa terkena getah yang merusak cat atau penyok akibat buah yang jatuh.
"Sebisanya hindari pohon, cuaca panas saja berbahaya apalagi saat hujan. Ketika ada angin, getah beterbangan akhirnya kena bodi. Nanti cat berjamur, belum bila kejatuhan buah, seperti mangga. Bodi bisa penyok," kata Jusri.
Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, mobil yang tertimpa pohon bisa diklaim asuransi. Kerusakan itu, dikategorikan dampak bencana alam. Biasanya, asuransi mobil dari pabrikan meliputi kecelakaan, kehilangan dan rusak akibat bencana.
"TLO dan full risk sama-sama mengcover mobil tertimpa pohon, sama seperti banjir. Itu kategorinya bencana alam dan tidak ada kesalahan pemilik," kata Syafruddin.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/02/091200915/waspada-pohon-tumbang-begini-tips-aman-parkir-mobil-saat-musim-hujan