Ramai Pasar Motor Listrik Membuka Peluang Aksesori Bermunculan

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki kuartal pertama tahun 2023, penikmat kendaraan listrik, khususnya motor listrik (molis) semakin meningkat. Hal disampaikan oleh Anindya Novyan Bakrie di sela-sela kunjungannya ke IIMS 2023.

Menurut pria dengan sapaan Mas Anin itu, ramainya peminat motor listrik akan sangat menguntungkan pelaku usaha karena akan membuka peluang baru di segmen komponen aksesori atau aftermarket khusus motor listrik.

“Kalau dilihat dengan ramainya konsumen dan tingginya minat mereka (terhadap motor listrik), ini bisa membuka peluang baru untuk produk OEM, baik dari dalam ataupun luar negeri,” kata Anindya pada Kompas.com, belum lama Ini.

Anindya melanjutkan, wacana subsidi EV dari pemerintah juga berpotensi menggenjot minat dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan-kendaraan listrik.

“Saya rasa saat ini (minat masyarakat) masih di tahap awal. Dengan adanya insentif, harusnya kurvanya akan eksponansial (meningkat) dan jauh lebih banyak lagi,” katanya.

Brand aftermarket untuk motor listrik sendiri sebenarnya sudah banyak beredar di pasaran. Konsumen yang memiliki motor listrik juga sudah bisa melakukan modifikasi plug and play di bengkel spesialis motor listrik.

Adyta, pemilik bengkel motor listrik EVCentrum mengatakan, komponen aftermarket dan aksesori motor listrik sudah cukup lazim saat ini.

“Banyak beredar sejak tahun 2015 lalu dan sekarang memang makin bertambah,” ujarnya ketika dihubungi Kompas.com. Rabu (1/3/2023).

Umumnya, komponen yang cukup diminati pengguna motor listrik adalah baterai, controller, dan dinamo.

“Komponen plug and play juga cukup banyak peminatnya, seperti baterai, reducer, bahkan throttle gas, semua itu sudah tersedia,” katanya.

Adyta menambahkan, rentang harga komponen aftermarket motor listrik juga cukup beragam. Mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Konsumen bisa memilih dan menyesuaikan berdasarkan bujet.