YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Transmisi matik atau automatic transmission (AT) merupakan salah satu transmisi yang banyak diterapkan di mobil-mobil masa kini. Dengan transmisi ini, maka pengoperasian mobil diharapkan lebih mudah.
Benar saja, pasalnya mobil menjadi tidak lagi membutuhkan pedal kopling untuk perpindahan giginya. Rasio percepatan mobil diatur secara otomatis berdasarkan kebutuhan. Meski sebenarnya, transmisi matik masih menggunakan kopling fluida sebagai pengganti kopling manual.
Transmisi matik membutuhkan perawatan secara rutin berupa penggantian oli matik atau ATF. Jika tidak, maka transmisi matik umumnya akan menjadi cepat rusak sehingga membutuhkan overhaul. Apa yang dilakukan dalam proses overhaul transmisi matik?
Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan overhaul menjadi pilihan terakhir ketika melakukan perbaikan transmisi matik, pasalnya proses overhaul transmisi matik membutuhkan waktu cukup lama.
“Tujuan transmisi dilakukan overhaul tentu saja untuk memperbarui beberapa komponen di dalam transmisi matik, hanya saja tidak semua komponen perlu diperbarui, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dalam proses overhaul tersebut,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).
Dia mengatakan overhaul bisa dikatakan sebagai pengukuran atau pemeriksaan komponen yang ada di dalam transmisi lalu dibandingkan dengan spesifikasi standarnya.
“Jika dari hasil pengukuran tersebut diperoleh angka yang tidak sama dengan spesifikasi bawaan pabrik, atau sudah melewati batasnya, maka komponen tersebut perlu diganti seperti ketebalan kampas matik,” ucap Hardi.
Selian pengukuran, Hardi juga mengatakan pemeriksaan bisa berupa membandingkan kualitas komponen dengan komponen baru.
“Seperti misalnya seal kit AT, kondisi baru dan lama biasanya ada perbedaan, jika seal ini sudah tua, biasanya akan menjadi lebih getas atau sifat fleksibilitasnya menurun, sehingga tidak dapat bekerja dengan baik, maka dari itu perlu diganti,” ucap Hardi.
Adapun pembersihan komponen sudah menjadi bagian yang ada pada proses overhaul, sehingga pembersihan komponen ini wajib dilakukan bila sedang melakukan overhaul.
“Proses overhaul juga melibatkan proses pembersihan komponen, sehingga semua sistem yang ada pada transmisi matik bisa bekerja secara normal, seperti yang diketahui transmisi matik akan bekerja tidak optimal bila saluran olinya kotor atau tersumbat,” ucap Hardi.
Jadi, proses overhaul pada transmisi matik meliputi beberapa aspek, ada pengukuran, perbandingan, pembersihan dan penggantian. Semua aspek perlu dilakukan agar tujuan dari overhaul bisa sesuai harapan atau dapat menjadi solusi permasalahan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/01/161200215/apa-yang-dilakukan-dalam-proses-overhaul-transmisi-matik-