Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pajero Sport Kena Semprot Emak-emak karena Parkir Paralel Direm Tangan

JAKARTA, KOMPA.com - Beredar video Mitsubishi Pajero Sport warna putih menghambat pengendara lain yang hendak keluar dari parkiran, karena SUV itu parkir paralel dan direm tangan atau tidak memindahkan transmisi ke Netral.'

Berdasarkan keterangan akun Tiktok Agus Fathony banyak pengendara lain yang menunggu hampir satu jam karena bodi Pajero Sport itu menutup kendaraan lain.

Petugas juga sudah berusaha menghubungi pemilik Pajero tersebut untuk memindahkan mobil. Akhirnya pengguna Pajero tersebut muncul dan kena semprot ibu-ibu yang kesal karena ulahnya.

Peristiwa tersebut dapat memberi pelajaran buat kita semua, khususnya pengendara mobil. Parkir paralel boleh, tapi harus dengan prosedur yang benar.

Seharusnya pengemudi meninggalkan mobil dalam keadaan roda terbebas, sehingga mobil bisa didorong.

Foreman Nissan Bintaro Mukti Aji mengatakan agar mobil bisa didorong saat parkir, pastikan roda terbebas baik dari rem parkir atau tuas matik.

“Parkir paralel atau parkir di tempat yang mungkin saja dapat menghalangi pengendara lainnya, maka diperlukan prosedur parkir yang ramah, dalam artian harus dapat memberi jalan kepada pengguna jalan lain ketika mobil ditinggalkan,” ucap Mukti kepada Kompas.com, Minggu (26/2/2023).

Dia mengatakan pastikan tuas transmisi berada di posisi yang benar sehingga mobil bisa didorong secara manual.

“Posisikan tuas transmisi di N, dengan demikian mobil dapat dipindahkan meski tidak menghidupkan mesin, untuk mobil manual bisa langsung ke posisi N dengan melepas rem parkir atau rem tangan,” ucap Mukti.

Semenatara mobil matik, membutuhkan prosedur yang sedikit berbeda karena memiliki sistem yang lebih canggih.

“Kalau matik, caranya tuas matik harus di P terlebih dulu untuk dapat melepas kunci kontak dari mobil, setelah itu gunakan shift lock untuk memindahkan tuas matik ke N, pastikan juga rem parkir terbabas,” ucap Mukti.

Untuk menghindari mobil bergerak sendiri karena di area yang tidak rata, maka sebaiknya sebelum melakukan prosedur di atas, roda perlu diganjal terlebih dulu menggunakan batu atau balok.

“Dengan demikian mobil bisa ditinggalkan dengan aman meski semua pintu terkunci, mobil juga juga bisa dimaju-mundurkan dengan mendorongnya,” ucap Mukti.

Jadi, dengan prosedur parkir paralel yang benar ini, kejadian seperti mobil Pajero Sport putih di atas tidak akan terjadi lagi. Tentu, menghambat akses jalan kepada pengguna jalan laik adalah sikap yang tercela.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/26/084100115/pajero-sport-kena-semprot-emak-emak-karena-parkir-paralel-direm-tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke