Booth IOF IIMS 2023, Bisa Naik Mobil Tubular Memanjat Rintangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Main ke IIMS 2023 bukan cuma bisa melihat berbagai mobil dan motor baru, tapi bisa juga mengunjungi berbagai booth komunitas, salah satunya Indonesia Off-Road Federation (IOF).

Booth IOF yang berada di area outdoor JIExpo Kemayoran menawarkan berbagai aktivitas. Paling seru adalah mencoba naik mobil tubular melewati rintangan yang menantang.

Mobil tubular yang digunakan biasanya dipakai untuk off-road, terutama rock crawling. Sebelumnya, IOF pernah juga membuat wahan serupa pada pameran beberapa tahun belakangan.

Tunggul Birawa, Humas PP-IOF mengatakan, rintangan yang sekarang dibuat bukan lagi rock crawling, tapi urban crawling. Sebelumnya, membuat trek rock crawling lebih merepotkan karena sulit, harus menyusun trek dari batu asli atau beton.

"Kalau ini pakai besi saja, namun ada juga beton di bawah dan juga ban sebagai pengaman. Ini trek paling tinggi (yang pernah dibuat IOF), 3,2 meter, adrenalin," kata Tunggul kepada Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Kalau dilihat treknya, tanjakannya curam dengan perbedaan tinggi antara sisi kanan dan kiri. Kemudian saat sudah di atas, treknya sempit dan langsung menuju turunan dengan penagaman ban di bagian bawah.

"Rock crawling ini permainan off-road yang paling inti, karena semuanya pelan. Kalau mau jatuh pelan, jadi orang ngerasain mobil ini miringnya seberapa, antisipasinya bagaimana," ucap Tunggul.

Menurut Tunggul, rock crawling jadi intinya off-road karena belajar banyak hal. Misal travel suspensi, balance (keseimbangan), kesabaran, momentum, enggak gaspol.

"Ini full tubular, mesinnya Toyota Buick, ditambah supercharger. Matiknya bawa dari mesin. Spesialnya, kita ga pakai transfercase, jadi dari gardan yang difungsikan sebagai transfercase, gardannya tiga," kata Tunggul.

Pengunjung yang mau mencoba bisa datang langsung ke booth IOF dan menghubungi kru di sana. Tapi kesempatan untuk coba menaiki rintangan cukup terbatas, cuma untuk yang beruntung.

"Sehari bisa tiga kali untuk main, supaya mobilnya awet. Tapi ada tamu-tamu khusus yang minta naik, kita naik lagi, bisa empat sampai lima kali sehari," ucap Tunggul.

Tunggul mengatakan, aksi urban crawling ini bisa dicoba saat sore, biasanya setelah pukul 16.00 WIB agar adem. Selain itu, saat malam juga bisa mencoba langsung, setelah maghrib.