JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan bakal memulai aktivitas ekspor model WR-V tahun ini.
Rencananya, pada tahap pertama sekitar 6.000 unit yang akan dikapalkan ke dua negara di wilayah Asia.
Demikian dikatakan Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
"Tahun ini rencananya ekspor kita sekitar 30.000 unit, naik tipis dari pencapaian di tahun lalu," kata dia.
"BR-V akan diekspor ke 30 negara. Lalu Brio masih ke Filipina dan WR-V untuk kali pertama mulai diekspor ke dua negara Asia," lanjut Billy.
Adapun dari jumlah 30.000 unit ekspor tersebut, mayoritas masih didominasi oleh model BR-V sebanyak 21.000 unit.
Sementara WR-V direncanakan mampu mencapai ekspor 6.000 unit. Sisanya ialah Brio yang baru dikapalkan ke satu negara saja yaitu Filipina.
"Dulu (ekspor) belum ada WR-V. Tahun ini, sebentar lagi akan kita ekspor," kata Billy.
"BR-V kita genapkan ke 30 negara. Sebelumnya baru ke 11 negara tujuan di Asia, Amerika Utara, sampai Karibian," lanjut dia lagi.
Dalam kesempatan sama Billy juga cukup mengapresiasi permintaan terhadap BR-V yang sangat tinggi di luar negeri.
Sehingga apabila ada BR-V yang beroperasi di luar negeri bisa dipasikan buatan Indonesia.
WR-V sendiri merupakan SUV ringkas terbaru dari Honda yang diluncurkan pada November 2022 lalu.
Dikembangkan dari Honda SUV RS Concept, WR-V datang menawarkan visual yang sporty khas sentuhan keluarga RS dari Honda.
Urusan performa, WR-V memiliki kapasitas mesin yang sama dengan Honda BR-V dan HR-V, yakni 1.500 cc i-VTEC DOHC yang bisa memproduksi tenaga hingga 121 PS atau 119,2 tk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/24/185553715/honda-wr-v-buatan-indonesia-mulai-diekspor-tahun-ini