Ketahui Penyebab Air Aki Mobil Sering Berkurang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi kewajiban pemilik mobil untuk senantiasa memeriksa kondisi unit setiap hari sebelum digunakan. Sehingga, ketika dalam perjalanan menjadi lancar tidak ada halangan.

Ada beberapa hal yang memang harus dilakukan sendiri oleh pemilik mobil di rumah, meski pemeriksaan atau perawatan rutin sudah dilakukan di bengkel. Salah satunya, yaitu memeriksa volume air aki.

Pasalnya, air aki bisa berkurang kapan pun, dan bila air aki ini berkurang dampaknya performa aki menjadi menurun. Bisa saja mobil menjadi tidak kuat starter dan berujung mogok di jalan.

Mekanik Shop & Drive Pondok Bambu Alfiyan Iqbal mengatakan air aki yang berkurang sebaiknya segera ditambahkan air aki atau air murni.

“Air aki jangan sampai kurang, bila itu terjadi maka dapat merusak sel di dalam aki tersebut, segera lakukan pengisian air aki atau air murni atau air demineralisasi,” ucap Iqbal kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).

Dia mengatakan pemeriksaan air aki ini sebaiknya diperiksa setiap pagi sebelum mobil digunakan dengan tujuan menghindari terjadinya kekurangan air di dalam aki.

“Berkurangnya air aki ini termasuk fenomena yang wajar karena di dalam sel aki terjadi reaksi kimia antara sel positif negatif baterai dengan air aki atau asam sulfat, ketika dicas atau digunakan, reaksi tersebut akan menghasilkan uap asam,” ucap Iqbal.

Seperti yang diketahui, di dalam sistem mobil begitu mesin mobil dihidupkan maka akan berlangsung proses pengisian daya listrik aki.

“Bisa dikatakan semakin sering mobil digunakan, maka semakin cepat habis air akinya, sehingga fenomena tersebut termasuk wajar,” ucap Iqbal.

Adapun air aki yang berkurang tidak wajar, itu bisa disebabkan ada kebocoran pada bodi aki atau menjadi tanda bahwa aki tersebut sudah mulai soak.

“Kalau berkurangnya air aki ini ekstrem, bisa jadi ini tanda aki mobil mulai soak, karena terjadi reaksi kimia yang berlebihan, bisa juga terjadi overcharge karena masalah pada dinamo ampere, kalau tidak ya ada kebocoran di bodi aki” ucap Iqbal.

Jadi, air aki berkurang dalam kurun waktu tertentu seiring dengan pemakaian mobil bisa dibilang wajar, namun bila air aki berkurangnya cepat bisa menjadi tanda ada masalah pada aki atau dinamo ampere.