Ketahui Plus Minus Mobil Berpenggerak 4WD

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil dengan sistem four wheel drive (4WD) banyak dijumpai di pasaran. Biasanya disematkan pada model SUV agar bisa digunakan di segala medan jalan.

Fenomena tersebut menandakan mobil 4WD ada plus minusnya, sehingga calon pembeli bisa memilih secara objektif terkait mobil yang sedang diincar. Lantas, apa plus minus mobil 4WD?

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, mobil yang digerakan oleh keempat rodanya tentu lebih tangguh pada medan yang tidak rata atau tanah basah, namun kurang nyaman di jalan aspal.

“Tujuan 4WD tentu meminimalisir terjadinya selip antara roda dan permukaan jalan yang tidak biasa, misal di jalan tanah berlumpur, pasir, salju atau yang lainnya, kondisi jalan tersebut meningkatkan peluang terjadinya selip roda,” ucap Ibrohim, Selasa (21/2/2023).

Dia mengatakan dengan keempat roda yang berputar diharapkan mobil lebih cepat dan mudah dalam melibas medan jalan tersebut.

“Mobil 4WD sangat cocok di negara-negara empat musim, di mana salju menjadi permasalahan serius untuk dihadapi pengendara mobil,” ucap Ibrohim.

Sementara bila digunakan di medan aspal datar, menurut Ibrohim mobil 4WD kurang menguntungkan.

“Kalau jalan rata aspal, lebih ekonomis menggunakan mobil 2WD, karena beban mesin menjadi tidak terlalu berat, kalau 4WD itu artinya mesin harus menggerakkan keempat rodanya sekaligus,” ucap Ibrohim.

“Mobil 4WD lebih boros BBM, suaranya lebih kasar karena banyak komponen yang berputar, kalau ada perbaikan juga lebih banyak komponen yang berpotensi rusak, dan mobil 4WD menuntut bodi yang kokoh,” ucap Ibrohim.

Dengan karakter demikian, menurut Ibrohim mobil 4WD wajar jika dibanderol dengan harga jual yang lebih tinggi dari mobil 2WD.

“Untuk mengurangi kerugian di atas, perlu teknologi tinggi dalam meningkatkan kualitas dan kenyamanan kendaraan, seperti yang ada pada mobil-mobil 4WD sekarang ini dengan segmen menengah ke atas, jadi wajar jika harganya lebih mahal” ucap Ibrohim.

Jadi, mobil 4WD memang tangguh di medan yang tidak biasa, namun karena memiliki komponen penggerak yang lebih banyak mobil ini kurang cocok digunakan di jalan aspal yang rata.