TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil yang belum dilengkapi dengan fitur anti-lock brake system (ABS) tentu lebih rawan mengalami kecelakaan di jalan yang licin, terutama di musim hujan.
Pasalnya, ketika mobil melakukan pengereman sangat berpotensi mengalami selip roda, sehingga laju kendaraan menjadi susah dikendalikan.
Ketika roda sudah mengunci, maka laju kendaraan menjadi tidak terkendali. Sehingga untuk menghindari objek di depan menjadi lebih sulit, atau cenderung keluar jalur ketika berada di tikungan.
Menyikapi bahaya tersebut, adakah metode pengereman mobil non-ABS yang aman saat musim hujan?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, pada saat musim hujan maka diperlukan penyesuaian kebiasaan dalam mengemudikan mobil untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
“Laju kendaraan sebaiknya dikurangi, apalagi mobil yang dikendarai masih minim fitur keselamatan seperti ABS, karena laju kendaraan sangat berkaitan erat dengan pengereman,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (17/2/2023).
Dia mengatakan dengan laju kendaraan yang cukup tinggi, padahal permukaan jalan basah maka mobil akan kesulitan bermanuver dengan baik.
“Seperti di tikungan misal, untuk bisa bermanuver dengan baik laju kendaraan perlu dikurangi, biasanya pengemudi akan menginjak pedal rem, untuk mobil non-ABS tentu itu berisiko,” ucap Ibrohim.
Menurut Ibrohim cara paling aman untuk menghindari tergelincir adalah dengan mengurangi laju kendaraan.
“Misal dilakukan rem dengan pelan, atau sesekali mengocok pedal rem, itu bisa saja, tapi itu berlaku hanya untuk pengemudi yang sudah profesional serta paham dengan karakter rem mobil yang dikendarai, kalau pengemudi secara umum sebaiknya mengurangi laju kendaraan,” ucap Ibrohim.
Jadi, menurut Ibrohim cara yang paling tepat untuk menghindari mobil non-ABS tergelincir di jalan yang licin adalah mengurangi laju kendaraan, bukan menginjak pedal rem.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/17/171200615/metode-pengereman-yang-aman-pada-mobil-non-abs