Kejadian ini diunggah oleh Gavin Kwan Adsit, salah satu pemain Persis Solo dalam unggahan di Instagram pribadinya, Sabtu (28/1/2023).
Dalam cuplikan video tersebut, sejumlah orang mencoba menghadang bus dan melempari bagian kaca depan bus dengan batu.
Namun, begitu batu mengenai kaca depan, kaca tidak langsung bolong. Kaca bus hanya retak parah, beruntungnya retakan kaca tersebut tidak melukai orang di dalam bus lantaran tidak pecah.
Dari video tersebut juga terlihat juga armada bus yang digunakan adalah buatan Karoseri Laksana.
Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, kejadian dari video tersebut berkaitan dengan kaca depan dan samping bus dirancang berbeda satu sama lain.
Secara ukuran kaca, depan cukup besar dan bisa berbahaya jika pecah berantakan dalam kecepatan tinggi. Sehingga kaca laminasi dipilih oleh karoseri Laksana untuk bagian depan bus.
Sementara itu, pada kaca bus bagian samping dan belakang itu menggunakan tempered glass atau kaca jagung. Sehingga jika kaca bagian ini pecah akan seperti ukuran butiran jagung sehingga lebih mana untuk penumpang.
Werry juga mengatakan, pemilihan kaca jenis ini untuk bagian samping dan belakang bus berperan penting jika terjadi kecelakaan.
“Kaca jenis ini begitu dipecahkan dapat digunakan sebagai ruang untuk keluar atau pintu keluar darurat,” kata Werry.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/31/152100315/kasus-pelemparan-kaca-bus-persis-solo-kaca-depan-bus-hanya-retak-tak