Motor Listrik Ducati buat Balapan MotoE Mulai Diproduksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ducati mengumumkan bahwa mereka telah memulai produksi motor listrik buat balapan MotoE pada 16 Januari yang lalu.

Dilansir dari Response (23/1/2023), mulai tahun ini Ducati akan menjadi satu-satunya pemasok kendaraan resmi balapan MotoGP FIM Enel MotoE World Cup.

Kabarnya, Ducati akan memasok mesin untuk MotoE World Cup selama empat musim mulai 2023.

Sebanyak 23 unit mesin diperkirakan akan selesai produksinya pada pertengahan Februari mendatang. Selain 18 unit mesin yang akan ikut serta dalam lomba tersebut, akan diproduksi 5 unit mesin cadangan.

Setiap prototipe mesin berkode V21L dirakit oleh teknisi ahli dari departemen balap MotoE Ducati dengan keahlian dan kepresisian detail yang sama tingginya dengan motor MotoGP.

Tes pertama dengan pembalap dan tim MotoE dijadwalkan pada 6-8 Maret di Jerez, diikuti oleh tiga hari pengujian pada 3-5 April di Montmelo, Barcelona.

Rencananya, motor listrik ini melakukan debut balapannya di Grand Prix Perancis pada 13 Mei. Setelah debutnya di Perancis, motor ini akan ambil bagian dalam semua balapan MotoE di Eropa.

Di atas kertas, Ducati V21L menghasilkan output maksimum 150 PS atau setara 148 Tk dan torsi maksimum 14,3 kgm atau setara 140 Nm.

Dengan bobot 21 kg, motor ini memiliki kecepatan maksimum 275 kpj yang dicapai selama uji coba di sirkuit Mugello di Italia.

Selain itu, motor listrik ini mengusung inverter berperforma tinggi dengan bobot 5 kg. Sementara baterai berbobot 110 kg dan memiliki kapasitas penyimpanan 18 kWh.

Ducati MotoE bisa langsung terisi daya begitu masuk pit, dan baterai bisa terisi hingga 80 persen dalam waktu sekitar 45 menit.

Dari segi sasis, bagian belakang menggunakan swingarm alumunium 4,8 kg dengan bentuk mirip dengan Ducati Desmosedici yang berlaga di MotoGP.

Sementara subframe belakang, yang menyatukan ekor dan jok pengendara, terbuat dari serat karbon. Sedangkan berat total Ducati MotoE ditetapkan sebesar 225 kg.