JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati Lenovo Team sempat membocorkan nomor balap dari salah satu pebalap andalannya, Francesco Bagnaia akan berganti dari 63 menjadi nomor 1 untuk seri balap MotoGP 2023.
Keputusan tersebut diberikan kepada sang juara dunia MotoGP 2022 melalui situs resmi tetapi kemudian ditarik kembali. Sebab, pengumumannya baru akan resmi diluncurkan pada esok hari, ada pukul 10.30 waktu Italia.
Tidak hanya itu, Enea Bastianini juga resmi diumumkan akan memulai hidup bari sebagai rekan tim Bagnaia di tim berwarna merah ikonik tersebut.
Diketahui, nomor 63 begitu melekat pada Bagnaia setelah berganti dari nomor 41 saat tampil di ajang 2021 CEV Moto3. Putusan itu dilakukan setelah dirinya tak bisa menggunakan nomor 21 karena sudah dipakai Franco Morbidelli.
Nomor 21, merupakan angka andalan pertamanya ketika memulai berkarir di ajang Grand Prix pada kelas Moto3 di 2013. Pilihan ini karena berdasarkan pebalap idolanya ketika masih kecil yaitu Troy Baylis.
Tapi setelah empat musim dan promosi ke kelas Moto2 pada 2017, ia kedahuluan dengan Morbidelli sehingga mengganti nomornya menjadi 42. Nomor 42 merupakan penambahan dari 21+21 yang diartikan Pecco telah naik kelas.
Ketika promosi ke MotoGP pada 2019, pembalap Ducati itu lagi-lagi harus menyerahkan nomor 42, karena Alex Rins sudah lebih dulu menggunakan nomor 42.
Hingga pada akhirnya, Bagnaia kemudian memutuskan untuk kembali menambahkan 42 dengan 21 dan memilih nomor 63 untuk balapan di MotoGP hingga saat ini.
Nomor tersebut, ternyata membawa keberuntungan tersendiri baginya usai sukses jadi juara dunia MotoGP 2022 mengalahkan Fabio Quartararo. Ia menjadi pebalap pertama asal Italia setelah Valentino Rossi yang menjadi juara dunia MotoGP pada 2009.
Tidak sampai di sana, Bagnaia juga mengakhiri penantian 'puasa' juara dunia Ducati setelah terakhir kali dicetak oleh Casey Stoner pada 2007 silam.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/22/134100215/ducati-bocorkan-bagnaia-akan-pakai-nomor-1-di-motogp-2023