Bahas Desain Eksterior SUV Bongsor Nissan Terra

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan Terra Facelift diperkenalkan pertama kali pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Hal tersebut sekaligus menjadi pertanda comeback-nya Terra di Indonesia setelah memutuskan stop produksi pada 2020 lalu, meski mobil ini belum dijual secara resmi.

Berdasarkan spek global, Nissan Terra facelift memiliki dimensi panjang 4.890 mm, lebar 1.865 mm dan tinggi 1.865 mm. Serta jarak sumbu roda 2.850 mm dan ground clearance 225 mm.

Sementara, generasi sebelumnya memiliki dimensi panjang 4.895 mm, lebar 1.865 mm dan tinggi 1.835 mm, serta wheelbase 2.850 mm dan tinggi tanah 225 mm.

Artinya Nissan Terra anyar sedikit lebih panjang dan lebih tinggi dari model lamanya.

Ubahan baru Nissan Terra facelift datang dari desain eksterior yang lebih agresif. Terlihat bagian fascia menggunakan grill V-Motion yang lebih berani, didukung oleh lampu depan quad LED dan DRL LED. Desain foglamp juga dibuat lebih elegan, dengan bentuk persegi panjang dan sedikit aksen krom.

Kemudian di bagian samping, masih mengusung desain yang mirip Nissan Terra model lama. Tampilan over fender terlihat besar, kaca spion yang sudah dilengkapi dengan lampu sein, hingga footstep dengan aksen krom yang memudahkan pengemudi dan penumpang masuk ke dalam mobil.

Tak ketinggalan pelek baru berukuran 18 inci juga tersemat pada SUV ini.

Berlanjut ke bagian buritan, tampilan belakang Nissan Terra masih terlihat agresif layaknya kendaraan SUV tangguh.

Hanya saja pada versi facelift kini menggunakan desain yang lebih modern dengan spoiler di bagian atas yang lebih pipih dibandingkan generasi sebelumnya. Kemudian aksen krom dengan bentuk garis lengkung yang berada tepat di bawah kaca belakang cukup menarik perhatian.

Dilengkapi dengan bumper besar menggunakan aksen krom yang membuat tampilannya terlihat semakin agresif.

Secara keseluruhan, Nissan Terra facelift menampilan desain gagah khas SUV ladder frame. Jika sudah dijual secara resmi, mobil ini tentu bisa menjadi pilihan mobil bongsor bermesin diesel selain Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner.