JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kinerja ekspor mobil buatan dalam negeri selama periode Januari-Desember 2022 berhasil melampaui capaian sebelum pandemi Covid-19.
Bahkan selisihnya cukup jauh yaitu 42,6 persen alias dari 332.023 unit menjadi 473.602 unit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas pengkapalan kendaraan bermotor roda empat atau lebih di dalam negeri sudah kembali ke kondisi normal.
Adapun angka tersebut, juga meningkat 60,7 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatatkan ekspor 294.639 unit. Padahal kondisi manufaktur masih dilanda sejumlah tantangan seperti krisis pasokan cip semikonduktor.
Namun, kondisi serupa tidak terjadi terjadi pada ekspor mobil secara terurai (completely knocked down/CKD). Di mana, walau sudah naik 5 persen secara tahunan menjadi 96.541 set unit tapi kinerjanya masih jauh dari periode 2019 lalu yang mencapai 511.425 set unit.
Lebih jauh, dilaporkan Daihatsu dan Toyota masih menjadi kontributor utama pada ekspor mobil buatan Indonesia (completely built-up/CBU) dengan penguasaan 41,6 persen dan 22,8 persen.
Secara volume, ekspor Toyota oleh pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sepanjang tahun 2022 mencapai 160.254 unit alias naik 30,6 persen dibanding Januari-Desember 2021. Sementara Toyota lewat PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), naik dua kali lipat dari 67.238 unit jadi 134.954 unit dalam periode yang sama.
Pada posisi ketiga, ditempati PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia. (MMKI) yang mengekspor 65.743 unit (naik 34,3 persen). Kemudian diikuti oleh PT Suzuki Motor Indomobil (SIM) 50.958 unit dan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) 42.444 unit.
Benar, meski 2022 menjadi aktivitas ekspor pertama Hyundai, pabrikan asal Korea Selatan ini setelah diambil alih prinsipal, langsung mengalahkan beberapa pabrkan besar Jepang seperti Honda (9.030 unit) dan Isuzu (8.254 unit).
Sedangkan untuk ekspor CKD dari dalam negeri, dikuasai Toyota dengan kontribusi 59,0 persen dengan volume 41.420 set unit. Angka ini selisih sedikit saja dari Mitsubishi Motors yang kini menempati posisi kedua dengan 39.270 set unit.
Lebih jauh, berikut daftar total ekspor mobil dari Indonesia sepanjang 2022:
CBU
1. Toyota dari Daihatsu (ADM): 160.254 unit
2. Toyota (TMMIN): 134.954 unit
3. Mitsubishi Motors (MMKI): 65.743 unit
4. Suzuki (SIM): 50.958 unit
5. Hyundai (HMMI): 42.444 unit
6. Honda (HPM): 9.030 unit
7. Isuzu (IAMI): 8.254 unit
8. Hino (HMMI): 939 unit
9. Hyundai (HIM): 665 unit
10. DFSK (Sokonindo Automobile): 344 unit
11. Wuling (SGMW Indonesia): 18 unit
CKD
1. Toyota: 41.420 set unit
2. Mitsubushi Motors: 39.270 set unit
3. Suzuki: 15.352 set unit
4. DFSK: 469 set unit
5. Wuling: 30 set unit
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/13/120200415/ekspor-mobil-buatan-indonesia-di-2022-lampaui-pra-pandemi