Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komentar Komunitas Pengguna Moge Soal Penggolongan SIM C

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat Izin Mengemudi (SIM) C resmi akan digolongkan. Salah satunya adalah SIM C I, untuk motor di atas 250 cc sampai 500 cc.

Penggolongan ini tentunya menjadi sorotan para pecinta roda dua. Khususnya, para pengguna motor gede (moge) dari beberapa komunitas motor.

Menurut Adnan Maddanatja, Presiden Royal Riders Indonesia (RORI), kurang tepat jika 250 cc ke atas sudah menggunakan SIM C yang berbeda. Menurutnya tanggung, lebih baik 1.000 cc ke atas, baru dibedakan.

"Kalau alasannya moge, baik cc maupun bodi motor itu, tidak tepat ya. Misal, Ninja 250 cc dengan Nmax 150 cc. Lebih gede Nmax. Xmax 250 cc dengan Royal Enfield 500 cc, jauh lebih gede Xmax," ujar Adnan, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Barry dari Rebel Owner Community (ROC), mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya pengkategorian SIM CI dan CII, bisa disosialisasikan dengan baik dan tersampaikan.

"Kalau kepentingannya buat kemaslahatan yang baik buat pengendara bagus menurut saya. Namun, apa perlu banyak SIM, jika pengendara harus punya semuanya, tambah kartu SIM lagi jadi banyak, tidak efisien. Tapi, kembali lagi aturan-aturan kan yang mesti kita taati dan jalankan sebagai pengendaranya," kata Barry.

Kemal Nasution dari Ducati Desmo Owners Club Indonesia (DDOCI), mengatakan, jika memang bisa meredam atau mengurangi tingkat kecelakaan karena perilaku berkendara cc besar, maka silakan saja. Silakan tinjau urgensinya.

"Untuk kemajuan setuju, namun kalau akal-akalan enggak setuju," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/09/071200015/komentar-komunitas-pengguna-moge-soal-penggolongan-sim-c

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke