TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah satu cara merawat transmisi matik adalah melakukan penggantian oli matik secara rutin.
Dengan melakukan penggantian oli matik secara rutin, maka kualitas oli matik akan selalu prima. Tentu dengan kualitas oli matik selalu baik, maka akan banyak keuntungan yang didapat oleh pemilik mobil.
Apa saja ya manfaat ganti oli matik pada mobil?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan dengan melakukan penggantian oli matik secara rutin maka kualitas oli matik akan selalu baik.
“Ada yang namanya kejenuhan oli matik, di mana kemampuan oli matik atau ATF tidak lagi sama baiknya dengan yang baru, maka dari itu perlu diganti secara rutin,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2023).
Dia mengatakan dengan melakukan penggantian oli matik secara teratur maka performa kendaraan akan senantiasa terjaga.
“Peluang terjadinya selip kopling pada komponen matik akan mengecil, hal ini sama saja performa transmisi selalu prima karena tidak ada gaya putar mesin yang terbuang sia-sia,” ucap Ibrohim.
Dia juga mengatakan dengan melakukan penggantian oli matik secara teratur maka komponen di dalam matik akan senantiasa terjaga.
“Bila selip bisa dihindari, maka transmisi bisa dikatakan akan awet, karena oli matik merupakan faktor penentu terjadinya selip kopling di dalam komponen transmisi matik,” ucap Ibrohim.
Dia juga mengatakan bila kualitas oli matik senantiasa dijaga, maka tidak akan terjadi penumpukan kotoran.
“Dengan demikian tidak perlu melakukan kuras oli matik yang menghabiskan banyak oli matik, cukup lakukan penggantian oli matik setiap 40.000 Km sudah cukup,” ucap Ibrohim.
Jadi, manfaat melakukan penggantian oli matik bisa menjaga performa kendaraan tetap prima, komponen transmisi lebih awet, dan tidak membutuhkan banyak biaya untuk kuras oli matik.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/03/081200915/manfaat-ganti-oli-transmisi-mobil-matik-secara-rutin