Menu Skutik 110 cc Bekas Harga Rp 10 Jutaan, Ada Beat hingga Nex

SEMARANG,KOMPAS.com - Sepeda motor matik atau skutik tetap jadi incaran para calon pembeli. Hal itu berlaku di bursa-bursa motor bekas. 

Banyak dari pembeli yang mengutamakan skutik karena menganggap era saat ini serba praktis. Apalagi untuk penggunaan mobilitas tinggi, terutama di jalan-jalan macet kota-kota besar. 

Seperti diketahui, skutik terbilang ramah digunakan anak muda, ibu rumah tangga, atau pelajar, lantaran operasional yang mudah. 

Maka, sepanjang tahun 2022 ini kenaikan penjualan skutik bekas juga angkanya terus naik. 

"Jauh dibandingkan awal-awal pandemi Covid-19, beruntung mas. Kita sudah pesimis nasib tahun-tahun ke depan nanti, tapi alhamdulilah tertolong ekonomi yang perlahan bangkit," ucap Dwi Prabowo Pemilik Showroom Bowo Motor kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022). 

Selama 2022, khusus pasar skutik 110 cc yang banyak laku tetap produk Honda. Menurut Bowo, deretan di kelasnya sejak beberapa tahun terakhir bisa ditebak, kurang kompetitif.

"Paling-paling cuma BeAt dan Vario 110. Harganya juga Rp 10-12 jutaan," katanya. 

"Yang beli itu dari ibu rumah tangga, dan pekerja. Semarang, Demak, dan Grobogan, industri-industri besar banyak. Pergi kemana-mana agak repot kalau bergantung angkutan umum," tambahnya. 

Najib, Pemilik Showroom Najib Motor Karangawen mengatakan, skutik bekas harga Rp 10 jutaan mudah terjual, banyak yang menganggap irit dan cocok segala kalangan. 

"Harga segitu ada BeAt 2015 an, kita juga stoknya secukupnya. Begitu ada yang berminat serius tinggal lanjut transaksi. Kan sekarang semua mudah, kredit tinggal pengajuan, leasing banyak," kata dia. 

Adapun, berikut ini beberapa pilihan skutik 110 cc bekas harga Rp 10-12 juta yang banyak beredar di bursa jual beli motor bekas online Kota Semarang dan sekitarnya, yaitu:

• Honda BeAt 2016, Rp 11 juta
• Honda Vario 2017, Rp 12 juta
• Yamaha Mio M3 2022, Rp 12,9 juta 
• Honda Scoopy 2015, Rp 12,3 juta 
• Suzuki Address 2018, Rp 11,2 juta 
• Suzuki Nex 2 2019, Rp 10,7 juta