JAKARTA, KOMPAS.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor resmi Mazda di Indonesia mengumumkan bakal meluncurkan kendaraan elektrifikasi pertamanya di semester pertama tahun depan.
Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan otomotif asal Jepang itu pun turut memiliki rencana untuk merakit mobil ramah lingkungan di Tanah Air.
“Ada open studi ke sana, karena Mazda di global saja kan sudah mulai banyak juga yang elektrifikasi,” ucap Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (12/12/2022).
Sementara itu, Mazda kini tengah mempersiapkan rencana pabrik perakitan mobil secara lokal. Ricky menambahkan, pihaknya sudah berbicara dengan prinsipal bahkan beberapa pihak Jepang sudah mulai berdatangan ke Indonesia.
“Sudah progres dan kami sudah mulai diskusi intens dengan prinsipal dan mereka sudah mulai datang ke Indonesia. Tapi kami belum bisa memperkenalkan karena masih internal discussion,” kata Ricky.
“Intinya kami sangat serius dan sudah berbicara mengenai model, harga, tipe, dan fasilitas apa yang harus disiapkan, serta investasinya seperti apa. Semua kita bahas,” lanjutnya.
Kabar mengenai Mazda bakal mendirikan pabrik perakitan di dalam negeri dalam waktu dekat memang sudah sering terdengar. Meski begitu Ricky masih enggan membocorkan lokasi pabrik perakitan mobil asal Negeri Matahari Terbit itu.
“Sudah ada beberapa kandidat. Saya belum bisa ngomong, karena ini bicara produksi assembly segala macam dan harus ke Mazda Corporation,” kata dia.
Sebagai informasi, produk Mazda yang dipasarkan di Indonesia saat ini masih diimpor dari berbagai negara. Contoh CX-5 dari Jepang, CX-8 dari Malaysia dan Mazda 2 dari Thailand.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/13/151200815/bicara-kemungkinan-mazda-produksi-kendaraan-listrik-di-indonesia